GARUDANEWS.net // SUMUT ||Barisan Intelektual Nusantara Sumut (BINSU) berdemo di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Selasa (28/06/2022).
Dalam orasinya, Bonar Daulay selaku koordinator aksi sangat menyayangkan adanya Bimtek yang di adakan PMD Palas melalui Panitia Penyelenggara LOPPNAS ,
" Kami sangat menyayangkan dan menduga dinas PMD Palas melakukan pengutipan uang sebesar Rp 5.000.000 dari setiap peserta dari jumlah 303 total peserta yang hadir di Hotel Danau Toba Internasional," ucap Bonar
Selain itu juga disampaikan dalam aksi demo tersebut bahwa, BINSU juga menduga dalam penyelenggaraan BIMTEK ini terindikasi adanya dugaan korupsi, dengan waktu penyelenggaraan proyek ini yang terlalu dipaksakan melihat kondisi saat ini.
Massa BINSU melakukan orasinya di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) yang diterima oleh Elizabeth sebagai perwakilan.
Setelah satu jam berorasi Elizabeth perwakilan dari Kejakssan Tinggi Sunatera Utara, menanggapi aspirasi mahasiswa, mengucapkan terima kasih atas aspirasinya dan akan menjadi masukan buat kami.
" Aspirasi dari adik-adik mahasiswa, akan kami sampaikan kepada pimpinan dan memasukkan dalam laporan Ke PTSP Kejatisu," ucap Elizabeth saat menerima massa BINSU yang berdemo.
Bonar Daulay juga menambahkan bahwa, pada minggu depan, massa BINSU akan kembali turun berdemo kejalan untuk tetap menyuarakan aspirasi Mahasiswa dan melengkapi dokumen bukti untuk melaporkan ke kejaksaan Tinggi Sumut atas dugaan korupsi Kepala Dinas PMD Palas dengan Penyelenggara Bimtek LOPPNAS.
" Terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengawal aksi kami,tutup Bonar Daulay, sambil membubarkan diri dengan tertib.
( Red/rilis )