Jalan Kreman-Sigenton Rusak, Warga Berunjuk Rasa Di Kantor DPUPR



GARUDANEWS.net // TEGAL - JAWA TENGAH || Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Percepatan Pembangunan Jalan Kreman-Sigentong, geruduk kantor DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Senin (13/06/2022)


Massa yang datang berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi perihal rusaknya akses jalan di wilayah tersebut yang sudah lama tidak ada perbaikan hingga sampai saat ini.


Pratikno, selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwasanya ruas jalan di wilayah antara Desa Kreman sampai Desa Sigentong sudah rusak parah, namun belum ada perbaikan dari dinas terkait.


“Kami menginginkan perbaikan jalan karena disitu ada lalu lintas usaha tani, usaha perdagangan, dunia pendidikan, sebelum ada jatuh korban. Kami minta Kepala DPUPR Kabupaten Tegal segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Warureja,” ucap Pratikno.


Dihadapan pengunjuk rasa, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Hery Suhartono dengan didampingi Sekdin (Sekretaris Dinas) , Kabid ( Kepala Bidang) Jalan serta beberapa pejabat DPUPR Kabupaten Tegal menegaskan jika keinginan warga Kreman sudah diusulkan kepada Bupati Tegal sebelum ada aksi.


Hery juga membacakan surat yang ditujukan kepada Bupati Tegal yang intinya dalam pelaksanaan kegiatan serta untuk mengakomodir usulan tersebut di atas, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran.

Maka dari itu kami mohon berkenan dan kesediaan Bupati Tegal untuk memberikan tambahan anggaran.


“Saya bilang tadi ada tulisan tambahan ini karena saya sudah mengusulkan satu miliar untuk memberikan tambahan anggaran sebanyak 5 miliar rupiah pada tahun 2023 guna perbaikan peningkatan ruas jalan Sigentong-Kreman dengan panjang ruas sekitar 1 kilometer, sesuai dengan jenis konstruksinya rigid beton di mana hal tersebut juga sejalan dengan visi misi bupati wakil Bupati Tegal," jelasnya.


Sebagaimana tertuang dalam dokumen perubahan RPJMD Kabupaten Tegal 2019-2024 demikian acuan ini disampaikan. 

(Iman)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama