GARUDANews.net // MEDAN Melanjutkan perintah harian kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E M.M yakni jalin soliditas dengan segenap komponen unsur pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) I Belawan Mayor Marinir Indra Fauzi Umar menghadiri undangan Wali Kota Medan dalam acara peringatan Hari Raya Waisak di Ball Room grand Marcure Jl.Sutomo No 01 Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Sabtu (4/6/2022).
Kegiatan peringatan Hari Raya Waisak Tahun 2022 Pemerintah Kota Medan mengambil tema Jalan Kebijaksanaan Menuju kebahagiaan Sejati. Rangkaian acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Walubi, do’a, laporan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, sambutan Ketua Walubi, bimbingan dan arahan Wali Kota Medan, di akhiri pemberian cendramata.
Dalam arahan serta bimbingan Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution, tahun ini kita bisa kembali merayakan Waisak secara normal. Ucapan syukur kita haturkan kepada Sang Maha Pencipta, karena tahun ini kita bisa kembali mengadakan perayaan keagamaan secara lebih meriah setelah selama 2 tahun kita dipaksa untuk menahan diri akibat pandemi Covid-19. Ungkapnya.
Pandemi memang sangat banyak pengaruhnya terhadap aneka macam aktivitas manusia di muka bumi. Jadi meskipun kita telah mulai bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, namun tetap menjaga protokol kesehatan serta disiplin menjaga kebersihan menjadi kunci untuk bisa segera menjalani situasi kehidupan new normal. Makna hari raya Waisak bagi umat Budha. Bagi umat Budha, hari raya Waisak tentulah merupakan hari besar yang penuh makna dan berisi tentang sejarah yang tidak akan mungkin bisa dilupakan.
Masih kata Walikota Medan, perayaan Waisak ini merupakan salah satu momen bagi umat Budha untuk selalu menitikberatkan pentingnya menjaga kebhinekaan dalam kebersamaan. Umat Budha dan seluruh umat beragama di tanah air harus turut menjaga kebhinekaan yang saat ini sedang diuji ketahanannya sebagai akibat berbagai peristiwa politik yang terjadi di tanah air hingga menjelang tahun 2024 mendatang.
Namun sebagaimana bisa kita lihat dan saksikan bersama, suasana kondusif masih bisa terjaga dengan sangat baik di tanah air. Beruntunglah kita semua, karena bangsa ini sejak lama merupakan bangsa yang sangat toleran dan juga sangat menghormati antara pemeluk agama yang berbeda. Sikap tenggang rasa dan tepa selira dalam masyarakat Indonesia menjadi sebuah modal untuk membangun bangsa yang besar dan terus melangkah menjadi bangsa yang maju.
Kita semua harus menjaga kerukunan hidup umat beragama dan hubungan kekeluargaan di kota medan yang sudah terbina dengan baik, agar tetap terjaga secara harmonis. Perbedaan itu adalah sebuah takdir, namun bisa bersatu di atas semua perbedaan itu merupakan sebuah berkah yang harus terus kita upayakan agar tercipta kehidupan yang harmonis. Tutup Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Medan, Kasdim 0201/Medan, Wakapolrestabes Medan, Wadandenpom Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan, Danyonmarhanlan I Belawan. ( F L )