Garda Regional Sumut Rapat, Merencanakan Aksi Demo Ojol Di Bulan Agustus Mendatang


GARUDANEWS.net // MEDAN -SUMUT|| Ojek online yang menjadi trend saat ini dan semakin dibutuhkan oleh masyarakat yang dianggap simpel dan mudah, hanya mengupload aplikator ojek online yang ada saat ini. Namun dalam kenyataannya banyak driver ojol yang merasa kurang adilnya para pemilik aplikator ojol, yang merasa sistem pembagian/persen yang diterapkan lebih banyak menguntungkan pemilik aplikator ojol.

Hal ini menjadi pembahasan yang disampaikan oleh Ketua Garda Regional Sumut, Joko Pitoyo dan Origaski, David, dimana terkumpul yang terdiri dari komunitas ojek online dari berbagai aplikator melakukan Rapat Terbuka Persiapan Aksi, pada Selasa (26/07/2022) di Jalan Gelas No. 6 / Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, di sebuah bilangan Cafe Luna Medan.

Dalam rapat tersebut berdiskusi memberi masukan dan saran, untuk mememahami tujuan sejati Aksi yang akan dilakukan , rencananya pada bulan Agustus mendatang.

Ketua Garda Regional Sumut, Joko Pitoyo kepada media menjelskan, rute aksi yang akan dilakukan nanti yakni , Kantor Walikota Medan, kantor DPRD Provinsi Sumut dan kantor Kominfo jika memungkinkan,.


Dalam rapat tersebut membahas agenda aksi demo para ojol, yang tertuang dalam beberapa tuntutan yaitu : 1. Menuntut Perda / Pergub / Perwal untuk menetapkan tarif bawah / minimum yang layak kepada semua aplikator ojek online yang ada di Provinsi Sumatera Utara, yakni dengan menghapus dobel order menertibkan kesenjangan atas keberadaan dan system e-moto, dan aturan aturan lain yang dapat menertibkan system tipu- tipu lain aplikator, dengan melibatkan bebrapa pengurus sebagai delegasi Ojol dalam perumusannya nanti.

2. Memohon penggratisan parkir / keringanan khusus bagi driver Ojol yang sedang Onbid istilahnya.

3. Meminta Kominfo berperan aktif sebagai pemegang mandat penetapan tarif FOOD & SEND dengan melibatkan kita.

4. Menuntut DPRD Sumut untuk mengadakan RDP ( Rapat Dengar Pendapat ) sebagai langkah awal untuk lahirnya Perda, dan menampung aspirasi masyarakat yang tergabung dalam Ojol Sumut, menuntut Revisi UU Nomor.22 tahun 2009.

" Guna untuk menyatukan perjuangan kita demi kebaikan pendapatan kita ke depan, saya mengaharapkan para driver ojol untuk berpartisipasi dalam aksi demo nantinya," ujar Joko Pitoyo.

(YAH) 

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama