Ini Status Sembilan Orang Yang Terlibat Pembacokan Anak SMP Di Seruwai


GARUDANEWS.net // MEDAN LABUHAN -SUMUT|| Terkait kasus pembacokan seorang anak bernama Rahmat Syaputra Siregar(13), oleh sekelompok orang yang diduga adalah gerombolan Genk motor yang sering membuat onar, serta membacok korban secara keji di dalam Rusunawa Seruwai Jalan Sei Mati, beberapa minggu lalu sempat viral, saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. 

Sementara itu, Damayanti ibu korban pembacokan saat dijumpai Tim Media dikediamannya, Kamis (14/07/2022) sekira siang, mengatakan saat ini anaknya masih dalam perawatan intensif dan membutuhkan puluhan juta untuk biaya perobatan korban.

Dirinya meminta pihak Kepolisian dapat memberikan hukuman setimpal terhadap para pelaku, yang berencana membunuh siapa saja yang ada pada saat kejadian dengan membacok secara random siapa saja yang dapat dikejar pelaku pada saat kejadian, dan kebetulan anaknya yang menjadi korban

" Kebrutalan dan kekejian para pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal bang...., Jadi pelajaran buat mereka karena perbuatannya selain kerugian materil/biaya juga masa depan anakku untuk jadi polisi atau TNI jadi gak bisa," ujar Damayanti sedih.

Menurut informasi di lapangan dari total 9 orang diduga pelaku yang terlibat dalam kejadian ini sesuai hasil rekaman CCTV di kantor pengelola Rusunawa Seruwai Sei Mati, saat ini kepada para pelaku telah dilakukan penahanan oleh Kepolisian dalam kasus ini ditangani oleh Polsek Medan Labuhan, dimana 5 orang sudah diamankan, dan 4 lainnya masih diburon.


Hal ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus S.H, tentang status lima orang pelaku yang telah ditangkap dan empat orang pelaku lain yang diketahui berinisial Ifn, Szl als Ujang dan R yang masih diburon.

Dari hasil konfirmasi Tim Media kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, pada Jum'at (15/07/2022) dan tidak dapat ditemui diruang kerjanya karena sedang sakit. Namun dari hasil konfirmasi WhatsApp pribadinya, dikatakan tentang status para pelaku dan tidak dijelaskan siapa pelaku utama dari 9 orang yang diduga sebagai pelaku pembacokan  terhadap korban Rahmat Syaputra Siregar (13) dengan secara brutal membacoknya, hingga kedua jari tangan kanannya, yaitu jari kelingking dan jari manisnya putus.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus SH, menjelaskan bahwa, lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan dua orang pelaku masih dibawah umur.

Selain itu, saat ini status ke-empat tersangka yang lain masih diburon oleh Satreskrim Polsek Medan Labuhan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

" 5 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan 2 diantaranya masih berusia dibawah umur, utk tersangka lainnya masih dalam pengejaran, mohon doanya, terima kasih," ujar Iptu Agus S.H, singkat, selaku Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan
.

(Tim/ MUP)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama