GARUDANEWS.net // KOTA TEGAL - JAWA TENGAH || Berkat kesabaran dan kerja keras bersama yang dilakukan oleh pengurus salah satu Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Islam desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang, menjadikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Nurul Islam yang dikelolanya bisa diminati oleh masyarakat sekitar.
Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah murid yang cukup banyak. MDA Nurul Islam telah terakreditasi pada tahun 2015. Pada tahun 2022 ini menampung lebih kuranya sebanyak160 anak didik.
Selain pengurus, adanya dukungan moril maupun materil dari masyarakat serta walimurid yang merasa peduli akan pentingnya pendidikan islam, juga ikut berperan atas perkembangan MDA Nurul Islam hingga saat ini. Pernyataan tersebut disampaiakan oleh Kepala Sekolah MDA Nurul Islam, H. Maliki, S.Pdi saat diwawancarai oleh wartawan media garudanews.net diruang kerjanya. Sabtu (24/7/2022) sore.
Kepada garudanews.net Maliki menerangkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, kondisi sekolah sangat memprihatinkan.
"Saya mulai menjabat sebagai kepala sekolah ini pada tahun 2009, kondisinya memprihatinkan, namun berkat kerja keras bersama semua pengurus dengan didukung masyarakat dan walimurid, sekolah sekarang sudah mulai berkembang dan jumlah murid bertambah banyak. Untuk itu, saat ini kami juga sedang membangun satu ruang kelas baru yang didanai dari hasil pengumpulan uang infak murid dan ditambah dari dana donatur lainya.", Terang Maliki.
Saat ditanyakan apa cara yang dilakukan pengurus yayasan untuk menarik simpati masyarakat sehingga masyarakat mau menyekolahkan anak-anaknya di MDA Nurul Islam,.
Maliki mengungkapkan bahwa salah satu cara yang dilakukan pengurus untuk menarik simpati masyarakat adalah dengan adanya kegiatan marching band.
"Kedepanya, kami akan terus melakukan upaya agar MDA Nurul.Islam yang sebelumnya adalah sebuah sekolah pendidikan Non Formal bisa berubah menjadi sekolahan pendidikan Formal. Selain itu, karena adanya lahan kosong milik yayasan disekitar sekolahan, nantinya pengurus akan menambahkan ruang kelas baru atau ruang lainya yang berfungsi untuk mendukung sarana belajar mengajar". ungkapnya.
(Iman)