GARUDANEWS.net // TANJUNG BALAI-SUMUT|| Kota Tanjungbalai adalah kota yang di kenal dengan hasil laut yang melimpah, berbagai jenis hasil laut yang dihasilkan oleh para nelayan dan masyarakat setempat seperti ikan, udang, cumi cumi (sotong), panggang pulut, kerang hijau (kemudi kapal), kepiting, kerang dara (dagu) dan kerang bulu.
Hasil laut ini adalah salah satu sumber mata pencaharian sehari hari masyarakat yang berada di pesisir pantai, sayang nya saat ini bagi masyarakat Tanjungbalai susah untuk menemukan daging nya apalagi mencari cangkangnya pun sulit.
Dalam wawancara yang di temui awak media, Tengku Zainuddin bersama dengan rekannya sedang mengamati beberapa kulit kerang. Terlihat Tengku Zainuddin sangat antusias, ramah serta rendah hati saat berada di Jalan Nelayan Lingkungan IV, Kelurahan Kuala Silo Bestari Kec. Tanjungbalai Utara (es dengki) "Tengku" demikian panggilan akrabnya menjelaskan : kehadirannya di Tanjungbalai ini sebenarnya sudah direncanakan cukup lama, Alm (almarhumah) Raja Diana Noor adalah seorang penggiat budaya yang penuh semangat dalam membangun budaya kota Tanjungbalai, yang pada masa itu sempat berpesan kepada salah seorang kerabat dekat /sepupunya yaitu Tengku Zainuddin.
Bahwasanya beliau risau dengan fenomena kebudayaan di tanah leluhur mereka (Tanjungbalai) dan ingin sekali menggali lebih dalam lagi keindahan seni yang dapat diciptakan dari hasil hasil laut tangkapan para nelayan, Rabu (13/07/2022).
Dengan begitu Tengku mengatakan akan bertekat dalam kesempatan nya kembali ke kampung halaman kiranya dapat mewujutkan pesan alm Raja Diana Noor, meski pun beliau sudah berpulang kepada khaliknya. Namun Cita - Citanya untuk kebudayaan di tanah leluhur tanjung balai akan saya terus kan. Demikian pungkas Tengku.
(yuk)