GARUDANEWS.net // KABUPATEN TEGAL-JAWA TENGAH||Nasib sial menimpa Lukman, seorang produsen sekaligus pemasok mie kering asal desa Kalisoka kecamatan Adiwerna. Sial yang menimpa Lukman dirinya diduga telah ditipu oleh seseorang berinisial Dky, seorang pedagang klontong di pasar Garut Jawa Barat, yang meminta dikirim mie kering hasil produksinya dalam jumlah tertentu dan apabila diuangkan dinilai sebesar lebih kurang Rp 25 juta rupiah.
Menurut Lukman, setelah barang dikirim kepada Dky kemudian melakukan pembayaran dengan menyerahkan dua lembar Bilyet Giro. Namun, saat Lukman ke Bank guna mencairkan uangnya, ternyata Bilyet Giro tersebut kosong. Mendapati uangnya kosong, Lukman menghubungi Dky untuk melakukan klarifikasi, namun hanya dijawab dengan permintaan maaf, dan dijanjikan akan dibayar dalam waktu dekat. Terang Lukman. Minggu (3/7/2022).
Dikemudian harinya, Lukman selalu melakukan penagihan via whatapps, namun hanya janji-janji palsu yang didapat olehnya. Dengan beralasan jika jualanya sedang sepi dan mengalami bangkrut.
"Di suatu kesempatan setelah beberapa bulan, saya menyuruh karyawan untuk melakukan penagihan. Ketika didatangi di kios pasar Garut, ternyata kiosnya tutup. Menurut keterangan pedagang disekitar kios tempat Dky berjualan bahwa kiosnya sudah tutup lama dan informasinya kios akan dijual," ucap Lukman.
Saat disambangi dirumahnya di wilayah Tarogong Garut, ternyata menurut pengakuan orang tuanya, sudah tidak pernah pulang ke rumah, jelas Lukman.
"Saya juga sudah membuat pengaduan hukum pada unit Reskrim Polsek Tarogong Garut dengan harapan pihak Polsek bisa memanggilkan Dky untuk dilakukan mediasi antara Dky dengan saya. Namun hingga saat ini belum ada hasil. Ungkap Lukman.
(Iman)