GARUDANEWS.net // MEDAN - SUMUT || Dalam rangka MOU USU dan Kabupaten Langkat, telah dilakukan persiapan pembekalan PKL kepada 179 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik, FISIP USU, Selasa (12/07/2022) mulai pukul 10:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB, di Gedung Serba Guna FISIP USU.
Acara ini di buka oleh Ketua Program Studi Dra. Februati Trimurni, M.Si, Ph.D, bersama Sekretaris Program Studi Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D serta Ketua Laboratorium Administrasi Publik Dr. R. Sally Marissa Sihombing, S.I.P, M.Si . Hadir para Dosen / tenaga pengajar lainnya, Wiro Oktavianus Ginting, S.Sos, M.Si, Zoraya Alfathin Rangkuti S.Sos, MPA, dan M. Imanuddiin Kandian Saraan, S.Sos, M.A.P, serta Franklin Asido Rossevelt, S.A.P, M.K.P.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu prasyarat bagi mahasiswa jenjang sarjana untuk dapat menyelesaikan studinya di lingkungan Universitas Sumatera Utara sebagaimana diatur antara lain melalui Peraturan Rektor USU Nomor: 03/ UN5.l.II/SK/SPB/2017 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Sumatera Utara. Pada tahun 2022 ini, topik pelaksanaan PKL Prodi Ilmu Administrasi Publik, Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan pembenahan data desa dengan menyusun profil desa yang ada di Kabupaten Langkat. Profil desa ini memuat data monografi desa yang berisi gambaran historis desa, geografi, topografi wilayah, demografi, aspek dan potensi ekonomi, aspek dan potensi sosial budaya, aspek dan potensi politik, aspek dan potensi konflik dan sebagainya. Penyusunan profil desa ini, sekali lagi, didasari penting sebagai basis dalam membuat perancangan program pembangunan desa dan semestinya dilakukan proses pemutakhiran sehingga profil tersebut dapat dimanfaatkan sebagai referensi utama dalam merencanakan pembangunan desa.
Pada konteks pelaksanaan PKL ini kategori-kategori tersebut disederhanakan menjadi 3 (tiga) tipologi yaitu: tradisional, transisional dan moderen. Desa tradisional adalah desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, kesejahteraan maupun kualitas hidup yang terbatas. Desa transisional adalah desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, ekologi kesejahteraan dan kualitas hidup yang baik namun belum dioptimalkan sepenuhnya untuk pembangunan desa. Desa moderen adalah desa yang telah mampu melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesa-besarnya kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.
Adapun kegiatan PKL perlu pembekalan terkait dengan Pengetahuan dasar dan teknis penelitian. Selanjutnya pembekalan dilakukan untuk mendidik karakter mahasiswa dalam menghadapi persoalan desa dan sosial ekonomi masyarakat desa, dengan berbagai keperluan mereka, terutama mengetahui berbagai persoalan pemerintahan desa dan berbagai program untuk meningkatkan taraf sosial ekonomi mereka. Perlunya kesiapan mental, agar para mahasiswa terjun ke berbagai desa di Kecamatan Padang Tualang yang terdiri dari 25 Kelompok kiranya dapat bermanfaat dengan luaran yang diharapkan berupa buku potret desa, pangkalan data, video dan juga poster.
Dalam acara tersebut, Dra. Februati Trimurni, M.Si, Ph.D menyampaikan pembekalan tentang pengetahuan dasar penelitian, mulai dari metode sampai berbagai sumber data. Mengarahkan para mahasiswa agar menyesuaikan diri dengan tempat PKL nantinya, agar setiap mahasiswa yang tergabung dalam masing-masing kelompok dapat beradaptasi dengan masyarakat desa.
Dr. R. Sally Marissa Sihombing, S.I.P, M.Si, menyampaikan pada pembekalan, bahwa pada saat melakukan pengumpulan data harus memahami proses, agar tidak ada data yang tertinggal. Selain itu mengumpulkan data berkaitan dengan pemerintahan desa , melihat identifikasi masalah dan keperluan desa. Dengan tehnik Observasi/ Pengamatan, Wawancara/Depth Interview dan dokumen sekunder sebagai poin-poin penting dalam melakukan penelitian, sebagai dasar pengambilan data yang ada untuk pengumpulan data profil desa.
Dalam sesi terakhir acara pembekalan, yang disampaikan oleh Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D, memberikan contoh angket rumah tangga desa, teknik wawancara dan pelaksanaan penyajian data dalam pangkalan data, teknis pembuatan video dalam kegiatan PKL sebagai akses informasi ke youtube channel prodi, agar publikasi ke pemerintah dan masyarakat dapat menjadi sarana pembelajaran dan dokumentasi bagi USU. Selain itu juga, disampaikan oleh Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D, bahwa angket yang dilakukan dalam pengambilan data bermanfaat kepada Pemerintah dalam penyusunan data desa yang lebih akurat.
( Dara & Gus)