GARUDANEWS.net // TANJUNG BALAI-SUMUT||Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kebijakan perikanan budidaya di kota Tanjungbalai, di adakan di rumah dinas walikota Tanjungbalai (pandopo) bersama Drs. Djarot Saiful Hidayat M.s anggota komisi IV DPR. RI, yang hadir secara virtual, Senin ( 25-26 Juli 2022).
Dalam pelaksanaan sosialisasi kebijakan perikanan budidaya di kota Tanjungbalai, dihadiri : kadis perikanan Ir, Nefri Siregar, Plt Walikota Tanjungbalai Waris Tholib yang diwakilkan oleh Asisten 2 pemerintah kota Tanjungbalai (Pemko) Zainul Arifin, Wakil ketua DPR Surya Darma, kepala balai perikanan Ihsan Kamil, para perwakilan nelayan Kota Tanjungbalai dan masyarakat umum.
Kegiatan ini sangat disambut antusias oleh masyarakat kota Tanjungbalai khususnya para nelayan yang berada di pesisir pantai, karena dalam adanya pelaksanaan ini sangat memberi manfaat bagi para nelayan tentang pembelajaran bagaimana cara membudidayakan berbagai jenis ikan, seperti ikan Nila, Sepat, Bulan-bulan, Lele, Udang, Kepiting, Lobster, Patin dan masih banyak lagi contoh Ikan lainnya.
Wakil Ketua DPR Surya Darma mengatakan "Tanjungbalai tidak memiliki laut, tetapi hasil laut sangat berlimpah di dapatkan para nelayan" karena kota Tanjungbalai berada pada daerah pesisir pantai dengan luas 60,52 km persegi dan berada di tepi sungai Asahan, sungai yang terpanjang di Sumatera Utara yang dapat menghasilkan beribu ikan bahkan berton jumlah nya, terbukti dari banyak nya jumlah gudang-gudang yang ada di area Teluk Nibung tempat penampungan ikan hasil tangkapan para nelayan setiap hari nya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Perikanan Ihsan Kamil menyampaikan : bahwasanya para nelayan dapat diberikan bantuan manfaat berupa bibit, peralatan, dan bantuan lainnya yang berhubungan dengan pembudidayaan ikan.
Lanjut Ihsan Kamil, akan tetapi para nelayan harus memiliki kelompok karena bantuan ini berbadan hukum, agar tepat sasaran nya dan para nelayan harus sudah menjalankan usaha budidaya nya terlebih dahulu tidak diawali dari nol, dengan begitu nelayan tersebut harus membuat kelompok dan mengajukan proposal, harus ada KTP, KK kemudian setelah dokumen lengkap diarahkan ke tenaga ahli untuk dihubungkan kepada saya tutur Ihsan Kamil.
Acara di akhiri dengan sesi tanya jawab oleh para nelayan, tentang budidaya ikan di air tawar dan manfaatnya.
(yuk)