Berita perselingkuhan tersebut pun beredar dan viral di sejumlah media, sehingga Dokter TRY pun merasa tidak nyaman dan hal tersebut pun akhirnya meminta keadilan dengan melaporkan hal tersebut ke Satreskrim Polrestabes Medan - Polda Sumatera Utara dengan nomor STPL/B/968/III/Yan 2.5/2022/SPKT Polrestabes Medan pada tanggal 22 Maret 2022, Pukul 17.00 Wib.
Akan tetapi, sampai saat ini, Selasa 26 Juli 2022, penyidik Satreskrim Polrestabes Medan dikabarkan masih terus mendalami kasus yang dilaporkan Dokter TRY tersebut.
"Saya sudah membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan, saya tidak terima sudah difitnah yang diduga oleh seorang wanita DN yang mempublikasikan di beberapa media dimana nama lengkap saya ditulis dan disebutkan bahwa saya sebagai pelakor, berselingkuh, punya anak dari seorang oknum polisi, merebut suami orang tanpa pernah di konfirmasi oleh pembuat berita kepada saya. Jelas hal ini sangat merugikan dan mencemarkan nama baik saya, karena sampai sekarang tidak ada saksi yang melihat saya berselingkuh ataupun bukti yang menyatakan saya berada di dalam satu mobil dengan suami DN, sudah menikah atau pun punya anak dengan pria yang ia maksud," jelas Dokter TRY Rabu (27/07/2022)Pukul 08.00 WIB.
Disebutkan Dokter TRY bahwa, laporan tersebut sudah lebih kurang 4 bulan di meja penyidik, namun saat saya beberapa hari yang lalu mengkonfirmasi ke penyidik, beliau berjanji akan menuntaskan laporan tersebut. Saya juga berharap penyidik segera memeriksa terlapor, pembuat berita, pengarang cerita dan yang mempublikasikan berita hoax tersebut. Ada cerita saya berselingkuh dengan seorang oknum anggota Polri berpangkat Aipda, tapi sampai sekarang dia tidak punya bukti ataupun saksi yang bisa menjelaskan hal tersebut, jelas itu berita hoax dan merugikan saya dan harus di proses hukum.
"Maka, dalam hal ini, saya berharap penyidik memeriksa semua yang berkaitan dengan laporan saya ini, jangan ada yang di istimewakan dan dilewatkan dalam penanganan laporan saya ini, bukti bukti yang berkaitan dengan hal ini semua sudah saya print berikut bukti vidio yang sudah saya pindahkan ke flashdish, nanti tinggal penyidik yang memeriksanya, saya tidak ingin laporan saya ini berlarut larut prosesnya, agar secepatnya juga saya mendapatkan kepastian hukum. Harapan saya juga agar memberikan efek jera bagi yang lain sehingga tidak ada lagi korban korban fitnah lain yang sama seperti yang saya alami," ungkap Dokter TRY
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir saat di konfirmasi Rabu 27 Juli 2022 Pukul 08.46 Wib terkait hal ini menjelaskan bahwa, akan mengecek hal tersebut.
"Terimakasih, Akan saya cek dahulu informasi ini," Pungkas Mantan Kapolsek Medan Batu tersebut.
(Tim)