GARUDANEWS.net // BELAWAN-SUMUT||Dua orang korban luka bakar serius Lisa (51) dan mutiara (20) sedang dirawat intensif di RS.TNI AL Belawan dan 4 orang meninggal dunia telah dikebumikan 1 liang kuburan.
Kepala lingkungan Vlll Kelurahan Belawan II, Joni Banurea mengatakan kepada awak media kalau kedua warga yang mengalami luka bakar hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
Korban sempat koma namun saat ini kondisinya sudah sadar dan berangsur pulih,” ungkap Kepling lingkungan 8 disela kesibukannya membantu pengumpulan penerimaan bantuan sembako dan tali asih dari pihak YAASIN pada Kamis sore (04/08/2022) di jalan Cilacap Barat Gg 1 Kelurahan Belawan 2.
Menurut kesaksian Bu Khadijah yang merupakan tetangga korban rumahnya berada di depan rumah korban kebakaran Lisa dan Mutiara menuturkan, kala itu ia mendadak tersentak bangun dari tidurnya karena mendengar suara gaduh minta tolong rupanya ada kebakaran.
Tanpa.pikir panjang ibu 3 orang anak ini pun langsung bangun dan keluar rumah, Kala itu ia sempat melihat kepulan asap dari dalam rumah Lisa hingga ia berteriak minta tolong untuk padamkan api.
Kedua korban luka bajar yakni Lisa dan keponakannya bernama Mutiara sempat menjerit memanggil minta tolong dari balik jerjak besi jendela rumahnya.
Bu Khadijah pun langsung memanggil warga lainnya untuk.segera mendobrak jendela agar kedua tetangganya itu dapat selamat dari kepungan kobaran api yang sudah menjalar dalam kamar korban.
Akhirnya warga berhasil mendobrak jendera serta menyelamatkan kedua korban, keduanya juga sempat mengalami luka bakar serius.
" Aku teriak minta tolong aama warga lainnya karena sedih kali dan tak sampai kulihat mereka menjerit jerit sembari megulurkan tangan dari balik jeruji besi jendela karena sudah sempat terbakar”, kenang Bu Khadijah.
Disaat warga sedang beristirahat terlelap tidur ketika itu pula kebakaran terjadi menewaskan 4 orang dan 2 orang lagi mengalami luka bakar serius serta menghabiskan 5 unit rumah tempat tinggal warga di pemukiman padat penduduk tersebut.
Kronologis yang diterima dari sejumlah warga dilokasi kejadian menyebutkan, Kamis dinihari itu sekira pukul 04.00 WIB, memang disaat warga sedang beristirahat tidur.
Kemungkinan adanya arus pendek disalah satu rumah warga menimbulkan kobaran api terus membesar hingga menyebar kerumah warga lainnya.
Meski warga telah berupaya memadamkan api dengan wadah air dalam ember namun kobaran api tetap saja membandel melalap lima rumah hingga terdata ada 10 runah yang terbakar dan terpaksa dirusak agar jikatan api tak menjalar ke rumah warga lainnya.
Masing-masing korban meninggal dunia terdata bernama Hamida 75 tahun, Yafizam 50 tahun, Winda 46 tahun dan M.Ilham15 tahun serta korban luka bakar serius Lisa 51 tahun dan Mutiara 20 tahun.
Dugaan sementara api diduga dari arus pendek listrik yang berasal dari rumah Hamida dan selanjutnya membakar 8 rumah serta 1 rumah terpaksa dihancurkan atapnya untuk memutuskan penyebaran api yang membakar rumah lainnya.
Enam unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar rumah warga, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ini warga dan pemerintah setempat telah membuat posko bagi korban kebakaran di halaman rumah Kepling 8 Kelurahan Belawan II, dan menerima bantuan dari mana pun guna turut membantu meringankan beban diderita yang dialami para korban kebakaran tersebut.
(Nik/MUP)