GARUDANEWS.net // MEDAN-SUMUT|| Sejak tahun 2012 Muhammad Sontang Sihotang,S.Si, M.Si, Ph.D dan Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D, melakukan penelitian tentang pengolahan limbah menjadi berbagai aplikasi atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Seperti limbah kulit telur menjadi kalsium, granole katrij sebagai filter air berkalsium yang menyehatkan serta berkalori tinggi salah satunya.
Pada Sabtu (27/8/2022) dilaksanakan acara penyerahan water filter, granole katrij Hidroxypatite dari Tim Abdimas USU, yang diketuai oleh Muhammad Sontang Sihotang,S.Si, M.Si, Ph.D, dan Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D serta Dra. Februati Trimurni, M.Si, Ph.D kepada SMK Pelayaran Samudera Indonesia, yang diterima boleh Bapak Edi selaku Ketua Yayasan dan Bapak Fahmi selaku Kepala Sekolah.
Sebelumnya,SMK Pelayaran Samudera Indonesia menggunakan air isi ulang untuk dikonsumsi oleh Taruna/i yang ada di asrama, sedangkan sumber air sumur bor hanya digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya.
Kehadiran Tim Abdimas USU membantu dengan menyerahkan water filter berkalsium, granole katrij berkalsium/ Hidroxypatite, yang mampu mengabsorbs/menyerap kandungan logam dalam air, menjernihkan, serta meningkatkan kalori nya 500 hingga 1000 kalori juga ph air yang mencapai 7-8.
Kegiatan ini digelar di lapangan SMK Pelayaran Samudera Indonesia, Jalan Pelayaran No. 1, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, sekira pukul 07:00 WIB sampai dengan selesai.
Acara diawali dengan doa dilanjutkan kata sambutan dari Bapak Fahmi Selaku Kepala Sekolah SMK Pelayaran dan SMP plus Samudera Indonesia.
Dalam sambutannya, Bapak Fahmi selaku Kepala Sekolah menerima dan menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ( Abdimas ) dari Universitas Sumatera Utara, bersama mahasiswa/i yang turut serta dalam kegiatan ini.
Bapak Fahmi mengucapkan terima kasih dan apresiasi, karena air yang ada di asrama selama ini tidak dapat dikonsumsi, dengan adanya alat water filter berinovasi kalsium, menjadi bersih dan menyehatkan dapat dikonsumsi.
" Semoga apa yang dilakukan oleh Tim Abdimas USU ini dapat bermanfaat bagi sekitar 200 orang Taruna/i yang ada di SMK Pelayaran ini" ujar Bapak Fahmi.
Ketua Tim Abdimas USU, Muhammad Sontang Sihotang,S.Si, M.Si, Ph.D, dalam pidatonya menjelaskan bahwa, apa yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Masih kata Sontang Sihotang, bahwa persoalan pengolahan sampah hingga saat ini, masih menjadi problematika, untuk itu, dirinya sesuai bidang keilmuannya, sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium Fisika, FMIPA USU, telah lama meneliti/meriset bagaimana sampah yang ada disekitar menjadi sumber daya terbaru, seperti contohnya sampah daun, batang serta batok kelapa dapat diolah menjadi briket yang dapat digunakan sebagai pengganti gas.
Kemudian limbah kulit telur dapat menjadi kalsium alami dapat diolah menjadi campuran berbagai bahan makanan.
Taruna/i yang hadir dengan tertib dengan antusias menerima susu kedelai berkalsium, hasil binaan Tim Abdimas USU, yang berasal dari air kalsium.
Sementara itu, Dra. Dara Aisyah, M.Si,Ph.D, juga menjabarkan pengelolaan sampah ini menjadi sumber daya terbarukan ini, berkaitan dengan tata kelola sesuai bidang keilmuannya, sebagai Dosen Tetap Fakultas Fisip USU, Progam Studi Imu Administrasi Publik, dimana perlunya peranan pemerintah dalam mengelola sampah agar dapat dimanfaatkan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tim Abdimas USU hadir membantu pemerintah, dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana tugasnya sebagai guru/dosen, harus melakukan penelitian dan diabdikan kepada masyarakat. Selama kurang lebih hampir 12 tahun, melakukan riset kepada masyarakat dan telah menghasilkan berbagai macam produk atau aplikasi yang dibutuhkan masyarakat berasal dari limbah/ sampah. Dalam hal ini, hasil penelitian
Kalsium alami yang didapat dari sampah kulit kerang, kepah, simping, kulit kepiting, biasanya ada di masyarakat pesisir pantai, dan kulit telur yang ada didapat dari penjual mie balap dan bakery.
Masih kata Dara Aisyah,adanya hasil penelitian Tim Abdimas USU ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat, dan melalui transfer knowledge tentang tata kelola sampah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, menjadi tambahan pemasukan bahkan mata pencaharian.
Seperti halnya, yang telah dilakukan kepada UMKM Ummi Kreatif, melalui transfer knowledge tentang pengolahan kalsium , yang berasal dari kulit telur hasil pengusaha bakery, merebus air dengan kalsium dapat menyerap kandungan logam berat, menghasilkan jus kelor berkalsium.
Acara ditutup dengan berswa foto bersama Tim Abdimas USU dan Ketua Yayasan, Kepsek SMK Pelayaran serta seluruh Guru-guru pengajar.
(Gus)