GARUDANEWS.net // TANJUNG BALAI-SUMUT||Andi Abdul Rahim, SE Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang Terpilih dari Daerah Pemilihan II (Dapil Kec. Datuk Bandar dan Kec. Datuk Bandar Timur) melakukan Reses Masa Sidang Ke II Tahun 2022.
Acara Reses tersebut dilaksanakan di Halaman Belakang Kantor DPC.PPP Kota Tanjungbalai, Tepatnya dijalan Gaharu, pada Selasa 30/8/22.
Reses dihadiri Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pengurus DPC. PPP Tanjungbalai. Serta warga masyarakat dari dua daerah pemilihan.
Dalam sambutanya, Andi mengatakan bahwa "Dalam melakukan reses, beliau menyampaikan kepada masyarakat yg berhadir bahwa reses ini adalah amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 yg telah di ubah ke UU No 9 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan Daerah dan amanat PP No 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan dituangkan langsung di Tatib DPRD Kota Tanjungbalai No 01 Tahun 2018. Bahwa Tujuan Reses ini adalah Kembali ke Dapil untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan, dimana dalam penyerapan aspirasi dari masyarakat, berupa usulan perbaikan jalan, rehab rumah ibadah dan hal-hal lain, insya ALLAH akan saya perjuangkan nanti di pembahasan APBD yg akan datang dan hasil reses ini akan dituangkan nanti di POKIR (Pokok Pikiran) DPRD Kota Tanjungbalai untuk disampaikan ke Pemerintah Kota, Tandas Andi.
Berbagai macam usulan yang disampaikan oleh warga kepada Andi diantaranya kurangnya pendistribusian air minum oleh PDAM kepada warga yang berlokasi di Lingkungan III Kelurahan Selat Lancang, serta masalah dan keluhan warga terhadap fasilitas umum lainnya yg tidak dirasakan oleh warga dari kedua Dapil tersebut.
Dalam Reses tersebut Ketua DPC PPP Kota Tanjungbalai, Zulkifli Siahaan, S.Sos diakhir Acara Beserta Pengurus DPC PPP yg berhadir memberikan paket sembako yaitu berupa beras satu karung per orang kepada masyarakat peserta reses sekitar 150 warga yang hadir, bahwa kegiatan pemberian sembako ini adalah kegiatan rutin tahunan dan merupakan rangkaian kegiatan DPC PPP akan selalu bersama masyarakat, pungkas Zulkifli. (yuk)