GARUDANEWS.net // KABUPATEN TEGAL-JAWA TENGAH - Desa Sesepan, salah satu desa di wilayah kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal berpotensi menjadi sebuah desa wisata. Dikarenakan Desa Sesepan memiliki sejarah budaya lokal serta nama-nama kuno yang sudah yang dikenal kental oleh masyarakat setempat maupun masyarakat luar desa Sesepan. Dalam hal sejarah budaya lokal, Sesepan memiliki cerita rakyat yang tidak asing didengar bagi kalangan masyarakat Tegal yaitu cerita tentang Ayam "Liring Galing". Cerita lain didapati dengan adanya penamaan pada beberapa tempat di Sesepan, seperti wisata wadas tumpang, Teyeng, Srongge, Cikal, Jati Dengklok, Sier dan Sumur Pitu.
Sesepan terletak di 5 km di sebelah selatan Ibu kota di Kecamatan Balapulang dan 15 km sebelah selatan Ibu kota Kabupaten Tegal, Slawi. Ada beberapa jalan akses masuk ke desa ini, yang paling utama adalah jalan masuk di sebelah timur desa yaitu Jalan Kama (Arkama). Jika dari utara, akses masuk dari pusat Balapulang bisa melewati Desa Pamiritan dan Wringin Jenggot serta dari sebelah barat bisa melalui jalan masuk Desa Harjawinangun. Sesepan Bersuhu relatif hangat (tidak panas dan dingin).
Sebagian besar masyarakat Desa Sesepan berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama berupa padi, jagung dan singkong. Selain itu ada juga tanaman tebu dan pohon randu yang menghasilkan kapuk randu yang bagus kualitasnya. Namun dengan seiring perkembangan teknologi kini pemuda pemudi Desa Sesepan sudah mulai mengenal dengan adanya industri internet marketing, hingga salah satu website dan Blog Tekhnologi sudah mulai di bangun oleh pemuda dari Sesepan. Selain itu, sebagian para pemuda dan pemudi masih banyak yang merantau di jakarta dan cikarang. Meski demikian, sebagai bentuk kerukunan untuk wadah silaturahmi antar perantau, mereka membentuk sebuah paguyuban pemuda pemudi dengan nama Liring Galing yang di ketuai Oleh Alip Muhaimin.
Dalam hal pendidikan, desa Sesepan sudah tergolong maju, karena warga desa Sesepan memiliki putra-putri berpendidikan lulusan D-3, S-1, S-2 bahkan S-3, sehingga tidak berlebihan disebut sebagai desa yang banyak melahirkan sarjana di wilayah Kecamatan Balapulang.
Dalam perkembangannya hingga tahun 2022 ini, Desa Sesepan telah berupaya untuk membangun desa agar menjadi lebih maju dalam segala hal. Salah satu yang sedang diprioritaskan adalah membangun sarana infrastruktur desa. Saat ini, Pemerintahan Desa (Pemdes) Sesepan sedang membangun akses jalan tembus menuju desa Pagerwangi, yang berada di sebelah selatan desa Sesepan. Jalan tersebut diprioritaskan untuk mempermudah akses bagi para petani setempat.
Ditemui di Kantor Desa, Kepala Desa Sesepan, H, Setyabudi, Spd mengatakan bahwa selama masa pandemi covid, pelaksanaan pembangunan fisik desa tertangguhkan, semua untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), namun di akhir tahun 2022 ini sejumlah 20% dianggarkan untuk bidang ketahanan pangan untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) yang nantinya diperuntukan sebagai akses jalan tembus ke Desa Pagerwangi sepanjang lebih kurang 500 meter. Selain jalan tembus, pembangunan jalan tersebut untuk mempermudah akses wisata ke gunung rangkok Desa Pagerwangi. Pembangunan lain adalah pembuatan drainase sekitar lapangan bola. Ujarnya.
(Iman)