GARUDANEWS.net // BOGOR-JAWA BARAT ||Berawal dari Statement Bupati Non Aktif Ade Yasin mengatakan Bodrex kepada sejumlah wartawan dari berbagai media cetak, online maupun TV yang terkait kasus Gratifikasi kepada BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan) Jabar sebesar Rp. 1,8 Milyar untuk mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)yang saat ini berstatus terdakwa dipersidangan Tipikor Bandung, pada acara Boling (Rabu Keliling) atau disebut Saba Desa yang dilakukan oleh Bupati Non Aktif didaerah Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor belum lama ini.
Sehingga membuat para jurnalis dari Bogor Raya melakukan aksi protes turun ke jalan terhadap statement yang dilakukan oleh Bupati Bogor Non Aktif Ade Munawaroh atau yang sering disebut Ade Yasin belum lama ini, dan aksi tersebut menimbulkan insiden baku hantam terhadap salah satu wartawan mingguan terbitan Jakarta Sabar Marpaung yang dianiaya oleh oknum wartawan Mifel wartawan didepan Kantor Bupati Bogor. Sehingga dari aksi tersebut maka terbentuknya AIPBR (Aliansi Insan Pers Bogor Raya) yang si ketuai oleh Aliv Simanjuntak.
AIPBR (Aliansi Insan Pers Bogor Raya)Gelar Santunan Yatim Sekaligus Deklarasi Pelantikan Dan Pengukuhan Pengurus 2022-2026 di laksanakan pada hari jumat tanggal 16 September 2022 di Gedung Tegar Beriman Komplek Pemkab Bogor, acara Deklarasi AIPBR & Santunan Yatim Berjalan Penuh Khidmat,dan Akan Bangun Sinergitas Dengan Semua Pihak.
Pelantikan,Pengukuhan AIPBR dilanjutkan Dengan Pembacaan Ikrar Pengurus Harian dan Santunan Yatim piatu, acara deklarasi dan santunan di hadiri oleh Muspida Kabupaten Bogor, Ketua dan Jajaran PWI,PWRI,Dewan Pers Indonesia ( DPI ),Dewan Kesenian Kab.Bogor, Paguyuban Ojol Kabupaten Bogor, APDESI, Para kepala desa, Ormas dan para tamu undangan serta para wartawan dari berbagai media yang setia mengawal perjalanan AIPBR.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus AIPBR dilakukan oleh Dewan pendiri, H.Riskan Sahpudin SE serta dilanjutkan dengan pembacaan IKRAR AIPBR di pandu oleh Dewan pembina,H.Ir. Andri,Sementara acara santunan dilaksanakan secara simbolis.
Sedangkan dalam sambutan Plt, Bupati Bogor Iwan Setiawan sekaligus mewakili Sekda Burhanudin menyampaikan pesan,"Dalam era digitalisasi, pers mendapat tantangan terhadap produk jurnalistiknya, maraknya berita hoax di media sosial merusak harkat dan martabat wartawan sebagai pilar bangsa.
Untuk itu harap iwan, AIPBR harus menjaga marwah pers, yang kredibel, independen selalu kritis dalam mengawal pembangunan di kabupaten Bogor sambungnya, Semoga silahturahmi antar pemerintah kabupaten Bogor dengan jurnalis selalu terjalin dengan baik,tukasnya.
Sementara Kapolres Bogor yang di wakili oleh Humas Iptu Desy Triana menyampaikan,"Selamat atas acara deklarasi pelantikan dan pengukuhan pengurus Aliansi Insan Pers Bogor Raya, semoga selalu jaya raya", katanya.
Menurut humas panitia Herman Koto menyampaikan,"Ucapan terimakasih atas dukungan serta kehadiran Muspida kabupaten Bogor dalam acara deklarasi dan santunan yatim Aliansi Insan Pers Bogor Raya".
Ketua umum AIPBR, Alif Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, Aliansi Insan Pers Bogor Raya terdiri dari organisasi pers dan para wartawan, tutur Alif", sejatinya AIPBR terbentuk dari sebuah gerakan moral yang saat itu kami melawan ke zholiman dari oligarki penguasa, sehingga kami terbentuk dan lahirlah nama tersebut. Setelah terbentuk,AIPBR tentunya juga harus melaksanakan amanah dengan merencanakan program kerja, jangka pendek, menengah dan panjang.
Selain itu,kerangka Acuan Kerja AIPBR juga akan melakukan edukasi terhadap pengurus dan anggota, menyajikan pemberitaan yang konstruktif, selalu menghormati hak-hak publik, meski kami masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, kendati AIPBR usianya masih se umur jagung,kami perlu.
(Ansori)