Diduga Tidak Sesuai RAB Rehab Ruang Kelas SDN 151 Kalaena Kiri 1, Gunakan Kayu Bekas Dan Dimakan Rayap


GARUDANEWS.net // LUWU -SULSEL|| Rehabilitas Berat / Sedang Ruang Kelas Sekolah, SDN. 151 KALAENA KIRI I dengan volume  : 3 RKB No kontrak : 641.7/041/SPK/DIKBUD/2022, dengan Nilai Kontrak : Rp. 194.827.000 yang bersumber dari dana APBD T.A 2022, dan kontraktor pelaksana : CV. BERKAH LAPAN LAPAN.

Dalam kegiatan rehab tersebut diduga tidak sesuai RAB karena menggunakan kayu bekas, dimana kayu yang digunakan dalam pemasangan Kap/ kuda-kuda untuk ruang kelas SDN 151 Kalaena Kiri itu masih ada rayapnya.


Salah seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan ke pihak media, tadi juga teman-teman guru mengatakan kenapa kayu bekas yang dipasang, karena rayapnya sudah banyak menggerogoti dan bersarang di dalam kayu, bahkan dinding-dindingnya di penuhi rayap. 

" Bertahan berapa lama nanti  bangunan, " celoteh guru-guru

Sementara itu dari keterangan salah seorang komite SDN 151 mengatakan, " waktu konsultan datang ke Sekolah untuk merancang kap bangunan untuk Rehabilitas Sekolah 3 RKB menggunakan rangka baja, tapi malah pake kayu bekas, ingin bertanya sama siapa, sementara konsultan dan kontraktor tidak pernah saya dapat di sekolah," ucap ketua komite.

Dari pantauan pihak media masih ada kayu tidak layak pakai yang digunakan dalam pembangunan Kap bahkan ada kayu kancingan/ kuda-kuda yang patah serta kayu yang ada sarang rayapnya.

Tentunya jika tidak diperbaiki akan mempengaruhi ketahanan atap bangunan ruang kelas, selain itu ada bahaya yang mengancam jiwa murid-murid SDN 151 Kalaena Kiri dan guru pengajar, karena atap bangunan tersebut dapat roboh kapan saja, dan menimpa murid-murid dan guru-guru saat sedang belajar serta mengajar.

Awak media mengkonfirmasi lewat via WhatsApp menanyakan dimana gambarnya dan kenapa tidak terpasang guna ketransparanan, sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14

Pihak kontraktor menjawab

" Sudah ada saya berikan sama tukang kayu saya, cuman tukang plafon yang belum saya berikan," ucapnya 

Bapak Hasby selaku kontraktor mengatakan," kayu yang mana pak tidak layak digunakan tolong di Fotokan," lanjutnya.

" Karena dalam RAB Penggunaan Kayu 0,7 Kubik sementara saya sudah beli 1 Kubik melebih RAB dan menyuruh tukangnya untuk mengganti kayu yang tidak layak pakai, besok saya suruh tukang untuk mengganti kayu yang tidak layak itu serta membersihkan sarang rayabnya," ujarnya.


 Sejak dikonfirmasi mulai dari tanggal 1 September 2022 sampai sekarang ini pihak kontraktor terlihat belum ada memperbaiki pekerjaannya bahkan rehab ruang kelas berlanjut ke pemasangan rangka plafon. 

" Baru rangkanya saja pak yang di pasang belum Pi mau di pasang gipsum. Ujar konsultan

Saat ditanya kembali soal kayu kap/ kuda-kuda bangunan yang dimakan rayap dari pihak media lewat via WhatsApp, Bagaimana perbaikan dan di semprot atau dibasmi rayabnya, jika  sudah di pasangkan rangka plafonnya, hingga berita ini ditayangkan tidak ada balasan.

( Faizi )

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama