BPS Tanjungbalai Laksanakan "Malam Regsosek" Tahun 2022

BPS Kota Tanjungbalai laksanakan "Malam Regsosek" khusus pendataan bagi Masyarakat Tunawisma di malam hari yang berada di seluruh wilayah Kota Tanjungbalai. (Foto: Ayuk)


GARUDANEWS.net // TANJUNG BALAI -SUMUT||BPS Kota Tanjungbalai laksanakan "Malam Regsosek" khusus pendataan bagi Masyarakat Tunawisma di malam hari yang berada di seluruh wilayah Kota Tanjungbalai pada tanggal 29 Oktober 2022 (pukul 21.00 wib s/d pukul 03.00 wib) 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendata seluruh penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan mengumpulkan data-data untuk mengetahui kondisi Tunawisma tersebut serta jumlah keseluruhan dari Tunawisma yang tidak memiliki tempat tinggal tetap karena tidak memiliki keluarga (gelandangan). 

Dengan kondisi cuaca yang kurang baik dan curah hujan yang menetes di pupuk awan, tidak menyurut kan semangat dari Tim BPS Kota Tanjungbalai untuk melanjutkan pendataan tersebut dan tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut yang di temani oleh 2 petugas Satpol PP yaitu Bapak Sugianto dan Bapak Ridwan Saragih yang akan menertibkan keamanan di beberapa lokasi rawan nantinya. 

Dipimpin oleh Kepala BPS Kota Tanjungbalai Ibu Ir. Tanina mengatakan : kegiatan ini bertujuan untuk pendataan khusus bagi seluruh Tunawisma yang berada di Kota Tanjungbalai dan kita turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi dari Tunawisma ini, sangat memprihatin kan melihat kondisi mereka karena sudah ada yang tergolong usia renta yang seharusnya berada disekitar keluarga nya, tetapi karena mereka tidak memiliki keluarga terpaksa menjalani hidup sendiri. 

Kita sudah mencatat seluruh Tunawisma ini dan akan kita tindak lanjuti sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat kepada pihak BPS Kota Tanjungbalai. 

Lokasi pendataan "Malam Regsosek" berada di daerah Pelabuhan Teluk Nibung, Jalan Alteri, Jalan Sudirman, lapangan pasir, pinggiran sungai Jalan Asahan, dan seputaran Kota Tanjungbalai. 

Turut hadir dalam kegiatan "Malam Regsosek" tahun 2022 yaitu : Bapak Hendra Andy Mulia Panjaitan, Azhari, Syaiful Amry, Netty Marlina Situmorang, Khalid, Zahrina, Suhartono, Roy Pratama Wijaya dan Rona Tri Jeni Sinaga, Ferry Andrean (Mitra BPS).

Tak lupa Bapak Hendra Andy Mulia Panjaitan, S. Si., M. Si (Statistisi Ahli Muda) saat dikonfirmasi awak media mengatakan : Kegiatan Malam Regsosek  ini dimulai dengan melakukan kegiatan diskusi yang membahas "Strategi Persiapan Malam Regsosek" dan berdoa bersama sebelum melakukan penelusuran wilayah. 

Titik terbanyak yang kita temui adalah disekitaran Jalan Asahan, mereka tidur di emperan Ruko dan ada yang tidur di Becak. Total seluruh Tunawisma ini berjumlah 11 orang diantaranya yang termuda berumur 30 tahun dan yang paling tua sekitar 60 tahun. 

Beberapa alasan ketika di tanya adalah akibat dari perceraian rumah tangga dan tidak lagi dengan pasangan karena sudah pisah, dan alasan perceraian sepertinya karena masalah ekonomi. Selain itu ada juga yang mengalami/mengidap gangguan jiwa dengan beberapa faktor lainnya. 

Reaksi mereka ketika Tim melakukan pendataan, mereka terkejut namun setelah di jelaskan maksud dan tujuan kegiatan Regsosek ini mereka mau menerima dan bekerjasama dengan Tim. 

Kita berharap kedepannya Tunawisma di Kota Tanjungbalai ini tidak ada lagi, mudah-mudahan mereka terlindungi dengan berbagai program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang dicanangkan oleh Pemerintah.

 (Ayu)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama