Jalan Desa Nagori Pematang Silampuyang Rusak Parah, Dimana Perhatian Pemkab Simalungun?

Masyarakat bergotong royong menimbun jalan desa yang rusak.( Foto Sarwedi )


GARUDANEWS.net // SIMALUNGUN -SUMUT|| Lambannya respon Pemkab Simalungun dalam menerima aspirasi masyarakat Desa Nagori Pematang Silampuyang, dimana memiliki jumlah penduduk kurang lebih sekitar 1000 jiwa.

Masyarakat dari dua Desa Silampuyang dan Pematang Silampuyang merindukan adanya pengaspalan jalan utama sebagai urat nadi perekonomian bagi masyarakat di dua desa tersebut.

Selain itu hilir mudik kendaraan truk yang mengangkut sawit dengan muatan kurang lebih 10 ton, milik PTPN 4 Unit Kebun Marihat membuat jalan semakin rusak, apalagi setelah diguyur hujan jalanan menjadi becek dan berlumpur sulit untuk dilalui, dapat saja menyebabkan kecelakaan bagi masyarakat desa yang melalui jalan tersebut yang menggunakan sepeda motor.

Akibat hal tersebut masyarakat di dua desa terus melaksanakan gotong royong massal untuk perbaikan jalan yang rusak parah di 3 titik tanpa di hadiri oleh kepala desa, pada Minggu (16/10/2022).

Tujuan dari gotong royong ini adalah untuk memperbaiki jalan yang di anggap rusak parah.




Batu padas digunakan masyarakat desa untuk menimbun jalan yang berasal dari swadaya masyarakat, karena menginginkan agar Pemkab dan pihak PTPN 4 dapat mengaspal jalan tersebut, sebagai urat nadi perekonomian bukan hanya bagi masyarakat desa namun juga PTPN 4 dalam mengangkut sawit dan hasil bumi / pertanian untuk di jual di Kota Kabupaten Simalungun.

Kepada awak media ini, disampaikan tuntutan masyarakat agar pihak terkait seperti Dinas PU Simalungun dan Asisten SDM kebun Marihat untuk memperhatikan jalan tersebut.

" Kami masyarakat desa sangat menginginkan agar jalan desa ini dilakukan pengaspalan oleh Pemkab Simalungun, dan pihak terkait karena selama ini masyarakat sangat menderita." ujar salah seorang warga masyarakat desa.

( Sarwedi )

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama