Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat Hartono menyebutkan dirinya akan menasehati dan melakukan sidak ke dua Puskesmas. ( Foto : Yusnar ) |
GARUDANEWS.net // SERGAI - SUMUT|| Terkait Kepala Puskesmas (Kapus) Tebing Syahbandar, Surti Sianturi, SKM dan Kapus Sipispis drg.Mayang Sari yang diduga telah memblokir WhatsApp (WA) wartawan.
Saat diwawancarai Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat Hartono menyebutkan dirinya akan menasehati dan melakukan sidak ke dua Puskesmas yang diduga alergi dengan wartawan karena telah mengkonfirmasi terkait pelayanan masyarakat.
"Nanti kita nasehati dan akan kita sidak,"demikian ditegaskan di sela-sela kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 dengan tema "Bangkit Indonesia Ku, Sehat Negeri Ku",bertempat di Puskesmas Sialangbuah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (16/11)
Sebelumnya, Mirisnya sejak tanggal 28 Oktober 2022, diduga WhatsApp pribadinya sudah tidak aktif atau sengaja memblokir WhatsApp wartawan karena pasca konfirmasi soal pelayanan masyarakat di Puskesmas tersebut.
Sedangkan Kepala Puskesmas Sipispis diduga sengaja memblokir WA wartawan yang bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai itu diketahui sejak pada tanggal 9 November 2022.
Menurutnya seorang wartawan yang aktif kesehariannya bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai, Yusnar pada Minggu (13/11) menegaskan bahwa pemblokiran itu diduga sengaja dilakukan oleh para oknum Kapus karena diduga alergi terhadap wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik nya sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan sesuai kode etik jurnalistik.
"Seharusnya sebagai pelayan publik tidak sepantasnya memblokir WhatsApp wartawan ataupun siapapun yang menjalankan tugasnya masing-masing, karena dirinya digaji oleh negara kita ini untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,"ujarnya dengan nada kesal
Pemblokiran WA Wartawan ini, sebut Yusnar, menjadi tanda tanya kepada kita sebagai wartawan ada apa sebenarnya di Puskesmas Tebing Syahbandar dan Sipispis, karena ini patut diduga tidak mendukung tercapainya Visi Sergai Maju Terus yakni Mandiri, Sejahtera dan Religius.
"Saya berharap kepada Bupati Sergai bapak H Darma Wijaya agar memberikan teguran terhadap kedua Kepala Puskesmas tersebut,"pungkasnya.
Terpisah, kedua Kepala Puskesmas tersebut kembali dicoba dikonfirmasi dengan menggunakan nomor WA lain namun hingga kini tidak ada jawaban padahal sedang aktif, mengenai apa alasannya memblokir WhatsApp wartawan.
(Yusnar)