Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, S.I.K, S.H, M.H, bertakziah ke rumah nasib yang tewas tertembak polisi saat penggerebekan. ( Foto : rilis/ manik ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN LABUHAN -SUMUT||Pasca penembakan Nasib yang diduga bandar Narkoba di kawasan Medan Labuhan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang melayat ke rumah duka, Selasa (15/11/2) pukul 11:00 Wib.
Kapolres Pelabuhan Belawan dalam kata sambutannya mengatakan turut berdukacita yang sangat dalam atas kejadian yang menyebabkan salah seorang warga meninggal dunia.
Seluruh personel Polres Pelabuhan Belawan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Iwan alias Nasib,” ujar Kapolres.
Jenazah Iwan alias Nasib dimakamkan di Pemakaman Muslim Seruway Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, tak jauh dari rumah duka.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Penggerebekan kasus narkoba di Gang Mafo Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan, berujung menghilangkan nyawa seseorang, Senin (14/11/22) lalu.
Seorang warga, yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu tewas, setelah timah panas polisi mengenai lehernya saat sejumlah personil Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan melakukan penggerebekan.
Dalam kondisi terkapar bersimbah darah, pria yang diduga bandar sabu itu sempat dilarikan ke rumah sakit wulan windi marelan namun, nyawa tetap tak tertolong.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang membenarkan kejadian ini. AKBP Faisal menjelaskan kronologi tewasnya pria yang diduga pengedar narkoba ini berawal saat pihaknya mendapat informasi adanya peredaran barang haram di Gang Mafo Kelurahan Pekanlabuhan.
Pada saat itu tersangka berada di rumahnya kemudian anggota Sat Narkoba melakukan pengerebekan, namun tersangka melarikan diri,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Jl. KH Wahid Hasyim.
(Nik)