 |
| Teori Simbel yang diberikan oleh Satlantas Polres Nias, Provinsi Sumatera Utara. ( Foto : Edison Lase ) |
GARUDANEWS.net // GUNUNG SITOLI -NIAS || Belakangan ini, santer isu dikalangan masyarakat Kota Gunungsitoli terkait sepinya aktifitas ujian praktek lapangan bagi warga yang mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) C di Sat-Lantas Polres Nias Provinsi Sumatera Utar, sejumlah kalanganpun bertanya-tanya apakah tidak ada warga yang mengurus SIM di Satlantas Polres Nias ?
Merespon isu tersebut, awak media Garudanews(GN) mencoba melakukan konfirmasi di Sat-Lantas Polres Nias.
Ditemuii di kantornya Senin (14/11), Kanit Regident Satlantas Polres Nias Iptu Sonahami Lase, SH. menepis isu tersebut, sembari mengajak awak media ini untuk melihat warga yang lagi mengikuti ujian praktek lapangan untuk kendaraan roda 2.
" Tuh.. Lihat sendiri ada yang lagi ujian praktekkan,. Jadi itu hanya isu saja buktinya anda saksikan sendiri ada yang ujian praktek dilapangan. Sekarang sistemnya sudah berbasis online jadi wajib ujian teori dan ujian praktek sesuai mekanisme yang ada bagi mereka yang mengurus SIM baru atau perpanjangan, sesuai dengan PP No.05 Tahun 2021 tentang penerbitan dan penandaan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang pembayarannya langsung ke Bank BRI." tandasnya.
Dilanjutkan Sonahami lagi, mungkin saja rekan-rekan atau warga yang datang ke Satlantas Polres Nias, tidak pas waktunya saat kita melakukan ujian praktek lapangan sehingga terkesan tak ada aktifitas ujian praktek." tegas Sonahami Lase.
Sebagaimana diketahui, bahwa jumlah warga yang mengurus SIM C dan SIM A rata-rata per bulannya mencapai ± 500 orang, namun yang lolos ujian praktek lapangan khususnya SIM C, rata-rata sekitar 30 orang per bulan."demikian sumber.
Melihat tingginya tingkat kegagalan peserta dalam mengikuti ujian teory maupun praktek untuk mendapat SIM C, Satlantas Polres Nias telah membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) teory dan praktek kendaraan roda 2 (dua) bagi warga yang mau mengurus SIM C, yang pelaksanaan bimbelnya dibuka tiap hari Senin s/d Kamis, mulai pukul 15.00 s.d 16.00 wib, tujuannya untuk pencerahan agar mereka siap secara pengetahuan sebelum menghadapi ujian teori dan praktek." ujar Kanit Regident Satlantas Polres Nias ini.
Sementara itu Bripka Agus Lase kasi bidang SIM menambahkan, dari jumlah rata-rata 500 pendaftar SIM, 75% diantaranya mengurus perpanjangan SIM karena akan berakhir masa berlakunya, sementara 25% adalah untuk SIM Baru, dan rata-rata yang mengurus SIM adalah usia pelajar dan usia muda" Kata Augus.
Terkait soal biaya, Agus Lase menjelaskan biaya pengurusan SIM sudah diatur didalam PP No. 76 Tahun 2020 tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)." Tutup Bripka Agus Lase.
(ELa)