 |
| Antisipasi aksi tawuran, Geng Motor dan bahaya penyalahgunaan narkoba dirembukkan anggota DPRD Medan, Muspika dan siswa sekolah di aula diskusi Danau Siombak. ( Foto : Rilis / Manik ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN MARELAN-SUMUT||Antisipasi aksi tawuran, Geng Motor dan bahaya penyalahgunaan narkoba dirembukkan anggota DPRD Medan, Muspika dan siswa sekolah di aula diskusi Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir Kecamatan, Medan Marelan, Minggu (4/12/2022)
Dalam hal tersebut Muspika bersama pihak sekolah sepakat adanya pengawasan terhadap murid dari guru sekolah seperti rambut pirang, bertindik serta pakaian sopan.
Salah satu korban pembacokan adalah siswa kelas VII SMPN 5 yang lengannya nyaris putus beberapa waktu lalu tak jauh dari Taman Maharani,” beber anggota DPRD Medan Surianto.
Untuk mengantisipasi tawuran, begal serta penyalahgunaan narkotika bukan merupakan tanggung jawab Kepolisian semata.
Permasalahan tawuran, begal serta narkoba juga tanggung jawab TNI, Pemko Medan seluruh warga, dan elemen masyarakat agar dapat mengantisipasi terhadap anak anak,” ujar Surianto selaku Ketua Fraksi Gerindra sekaligus Komisi II DPRD Kota Medan
Menurut Kepala sekolah SMPN 38 Medan Rohani, kolaborasi dalam menangani tawuran, geng motor serta penyalahgunaan tidak dapat diterapkan terlalu ekstrim kepada siswa sekolah,
Membuat win win solusi, pencarian jati diri , sekolah untuk mengekpresikan diri, berikan ruang yang seluas-luasnya kepada anak anak untuk menunjukkan aktualisasi dan eksistensinya,” kata Rohani.
Bahkan lanjut Rohani membentuk Satgas Saiber lebih efektif sehingga dapat cepat mendeteksi keberadaan dan perbuatan semua siswa sekolah.
Adanya Satgas Saiber agar cepat mendeteksi teman temannya yang menggunakan media sosial. Jadi siswa juga merupakan tanggung jawab bersama selain tanggung jawab guru dan kepala sekolah,” jelas Rohani.
Sementara, Syarifuddin Kepsek MTsPN 4 Medan mengatakan agar pihak Muspika dapat bekerjasama dengan sekolah dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas, tertib lalulintas, kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa sekolah.
Kita minta Muspika dapat berkolaborasi dengan sekolah dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas, tertib lalulintas, kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa sekolah,” ucap Syarifuddin.
Terpisah Tya Ayu Anggraini selaku Anggota DPRD Provinsi Sumut mengatakan kegiatan diluar sekolah dapat menghilangkan karakter buruk pada anak.
Berikan remaja kesibukan berolah raga seperti Futsal, bola Basket, Badminton serta permainan game yang sifatnya positif,” tutur Tya.
Hadir Sebagai pemateri Ketua MUI Medan Labuhan dan Marelan, Kapolsek Medan Labuhan dan Waka Polsek AKP Ponijo, Camat Medan Marelan, Camat Medan Labuhan, Lurah se-Kecamatan Medan Labuhan Dan Marelan, Babinkantibmas dan Babinsa.
(Nik)