Antisipasi Pencemaran Limbah, Ini Yang Dilakukan PT. JUI SHIN Bersama PT. KIM

Sampel air yang diambil dari parit untuk diuji laboratorium. ( Foto : Rilis )


GARUDANEWS.net // MEDAN - SUMUT||Problem pencemaran lingkungan merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan sebab menyangkut kesehatan dan keselamatan kehidupan dan umat manusia. Menyikapi keluhan masyarakat adanya dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh PT. JUI SHIN, beberapa minggu yang lalu.

Dalam mengantisipasi hal ini dalam keterangan resminya kepada wartawan, yang disampaikan oleh Niko selaku Humas PT. KIM dan M.Taufik Siregar, selaku Kepala Bagian Limbah, pada Kamis (1/12/2022).

Pada saat itu setelah mendengar keluhan masyarakat, pihak PT. Kawasan Industri Medan bersama PT. JUI SHIN langsung melakukan beberapa langkah antisipatif, yaitu pengambilan sampel air untuk uji laboratorium, selain melakukan cek kadar PH air yang dimiliki oleh PT. KIM, kemudian melakukan  pembersihan dengan pengorekkan Sendimentasi parit, dalam pencegahan adanya dugaan dampak pencernaan.

Niko menjelaskan, dalam menentukan adanya dugaan pencemaran lingkungan, hal ini harus ada uji laboratorium sampel air, sejauh mana ambang batas dan unsur-unsur yang ada dalam sampel air tersebut, yang telah dilakukan oleh PT. KIM bersama pihak terkait, jelas Niko.

Dengan mengerahkan 1 unit alat berat, milik PT. KIM yang dikoordinir oleh Kepala Bagian Limbah, M. Taufik Siregar, melakukan pembersihan Sendimentasi parit yang dan mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium.

Terkait, adanya keluhan masyarakat tentang hal ini, PT. JUI SHIN dengan koordinasi yang baik bersama PT. KIM, langsung menginvestigasi warga Desa Pematang Johar, Deli Serdang dan mendapati tidak adanya keluhan serta kendala berarti yang diakibatkan dugaan pencemaran oleh PT. JUI SHIN.

Dalam hal ini, langkah awal yang dilakukan oleh PT. KIM sebagai pengelola daerah Kawasan Industri, sudah sesuai dengan prosedur penanganan, guna mencegah dan mengatasi adanya dugaan pencemaran limbah serta dampak yang diakibatkannya, tutup Niko.

Kepada wartawan, Kepala Bagian Limbah, M. Taufik Siregar, mengatakan yang telah dilakukan oleh PT. JUI SHIN dalam pengolahan limbah primer dengan proses penyaringan, pengolahan awal, pengendapan dan pengapungan. Pengolahan ini efektif sebagai solusi polutan minyak dan juga lemak serta jenis polutan lainnya. Selain itu ada juga pengolahan sekunder menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi bahan, pengolahan tersier yang bersifat khusus, desinfeksi dan sludge treatment atau pengolahan lumpur, yaitu setelah mendengar adanya keluhan masyarakat tentang ini, dirinya langsung turun ke lapangan pada saat itu juga, dan mengarahkan pihak PT. JUI SHIN segera melakukan pembersihan Sendimentasi parit secara rutin dan berkala.

Selain itu, dirinya juga telah berkoordinasi dengan pihak instansi lingkungan hidup dan Gakkum yang terkait dalam penanganan limbah, guna mencegah dan meminimalisir adanya dugaan pencemaran lingkungan oleh PT. JUI SHIN, dimana  saat ini masih dilakukan pengujian serta menunggu hasil uji sampel air, ujar Taufik Siregar.

Masih kata Taufik, secara rutin selalu memantau kondisi parit dalam mencegah adanya pencemaran yang di kawasan industri ini, sebagai monitoring juga pengawasan yang dilakukan oleh PT. KIM, tegas Taufik.

Terakhir, Niko selaku Humas PT. KIM merespon baik segala masukan dan aspirasi dari masyarakat. Kami sebagai pengelola di kawasan industri ini, berterima kasih adanya masukan dari masyarakat, dan langsung turun melihat kondisi, karena kedepannya sesuai target dari PT. KIM yaitu menjadikan Kawasan Industri Bersinar, dengan penghijauan dan kebersihan lingkungan serta bebas pencemaran lingkungan, tutup Niko.

( Tim Medan Utara Pers)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama