 |
| Tim Rekayasa Sosial Dosen USU, Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, Ph.D dan Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D bersama Suhaemi Camat Sawit Seberang, serta Kades Alur Gadung Dasianto. ( Agus ) |
GARUDANEWS.net // LANGKAT|| Peningkatan pemberdayaan masyarakat Desa Alur Gadung dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia, Tim Rekayasa Sosial Dosen USU, Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D dan Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.SI, Ph.D, launching laboratorium Desa Alur Gadung, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat.
Laboratorium Desa Alur Gadung ini sebagai alih tehknologi,yang dilaksanakan pada Sabtu (25/02/23) , di Aula Desa Alur Gadung, yang di buka secara simbolis oleh Camat Sawit Seberang, Suhaemi S.STP, Kades Alur Gadung, Dasianto, dan Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D serta Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, Ph.D.
Sebelumnya diserahkan seperangkat alat manual sederhana kepada masyarkat desa penyandang disabilitas atau orang kurang upaya (OKU) yang sebelumnya telah diberikan sosialisasi dan alih tehknologi kepada masyarkat yang hadir dalam acara tersebut. Lebih rinci Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, Ph.D, menjelaskan tehnis pengol;ahan limbah desa kepada penyandang disabilitas dalam ke tujuh fase pengolahan limbah yang ada di desa, kemungkinan beberapa fase dapat dikerjakan oleh OKU, sebagai salah satu pemberdayaan agar dapat menghasilkan produk kalsium, yang nantinya dapat diolah ke berbagai jenis makanan dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu menurut Sontang Sihotang, dalam aktivitas pengolahan limbah juga dapat menjadi sebuah treatment occupation bagi penyandang disabilitas, yang lazimnya dilakukan dalam perawatan bagi penyandang disabilitas dan orang yang mengalamo penyakit stroke.
Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D, menyampaikan kepada masyarakat Desa Alur Gadung, peserta alih tehknologi yang hadir bahwa dengan banyaknya potensi limbah yang ada di setiap dusun, yaitu, berondolan sawit, kulit pinang, kulit telur, kulit melinjo dan lainnya, dapat dilakukan tata kelola limbah menjadi produk karbon dan kalsium yang kemudian dapat diolah dalam berbagai aplikasi produk olahan makanan dan minuman serta berbagai kebutuhan masyarakat desa.
Ditambahkannya, selain dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan makanan seperti, bakso,bolu,kebab dan odol juga spray wajah yang berbasis inovasi kalsium, bisa dijadikan produk yang dikemas dengan baik guna menambah penghasilan dan berpotensi terbentuknya UMKM masyarakat desa.
Kepada wartawan media, Suhaemi, S.STP selaku Camat Sawit Seberang mengatakan menyambut baik apa yang dilakukan oleh Tim Rekayasa Sosial Dosen USU dan mendukung penuh, dan menyampaikan apresiasinya.Kedepannya kegiatan ini dapat berlanjut di desa yang lain, agar semua desa yang ada di Kecamatan Sawit Seberang dapat lebih maju dan menambah penghasilan masyarakat yang ada di Desa Alur Gadung ini khususnya.
Dasianto, Kades Alur Gadung mengharapkan apa yang dilakukan oleh Tim Rekaya Sosial Dosen USU ini dalam acara sosialisasi dan alih tehknologi dalam tata kelola limbah, dapat diterapkan oleh warganya, serta berkelanjutan dapat dilakukan.
Ketua BPD Alur Gadung, saat diminta tanggapannya baru mengetahui tentang limbah dapat menjadi kalsium dan karbon. Dirinya merasa senang sekaligus menambah wawasan baru, bahwa limbah desa yang selama ini dibuang dapat dikelola menjadi sumber daya terbaru dan bisa diolah menjadi berbagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan serta bernilai jual.
(GUS)