 |
| Kegiatan lingkar pakar yang diinisiasi oleh Yayasan Insan Cipta Medan, telah sukses melaksanakan diskusi bagian ke 2. ( Yusnar ). |
GARUDANEWS.net // MEDAN| Kegiatan lingkar pakar yang diinisiasi oleh Yayasan Insan Cipta Medan, telah sukses melaksanakan diskusi bagian ke 2.
Kegiatan ini menjadi sangat berkesan dan penuh makna dengan dimoderatori oleh Abdul Kholik Munte, M.Psi.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan runtut dan penuh dengan kehangatan.
Abdul Kholik Munte, M.Psi yang juga sebagai koordinator kegiatan pada awal kegiatan memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk berdoa agar menjadi amal ibdah dan mendapat ridho dari Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini, judul yang diangkat menjadi bahan adalah manajemen waktu sebagai alarm kehidupan.
Toni Nasution, M.Pd sebagai narasumber sangat jelas dan tuntas dalm mengkaji materi ini. Dalam paparan power point yang ditampilkan pada halaman slide yang pertama, peserta sudah disuguhkan surat Al-Asr ayat 1-3.
Menurut Toni Nasution, yang juga merupakan alumni pesantren dan calon doktor pada bidang manajemen pendidikan islam bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting dikelola dengan baik.
Jika seorang individu tidak dapat mengelola waktu maka kebinasaan akan menjadi bagian yang akan mewarnai kehidupan masa depan.
Disamping itu, waktu dapat dikelompokkan menjadi empat duadran, yaitu: Kuandran I: Mendesak, Kuadran II: tidak penting tapi mendesak, Kuadran III: penting tapi tidak mendesak, kuadran IV: tidak penting dan tidak mendesak, Tangkas Toni Nasution, M.Pd.
Anggreini Ayu Lestari, sebagai salah satu peserta mengungkapkan kegiatan yang diinisiasi oleh yayasan insan cipta melalui kegiatan lingkar pakar sangat menginspirasi bagi seluruh peserta kegiatan.
Lebih lanjut, materi hari ini sangat-sangat membuat saya menyadari bahwa waktu sangat berharga, apalagi saya mahasiswa semester akhir dan sedang menyelesaikan tugas akhir, sangat terasa waktu cepat berjalan, pungkasnya.
Para peserta lainnya juga berharap semoga kegiatan ini terus berlangsung dan berharap dapat diundang kembali mengikuti kegiatan.
Apalagi setiap peserta yang hadir dan mengikuti ikegiatan akan diberikan fasilitasi sertifikat sebagai bukti bahwa kami pernah berperan dalam kegiatan lingkar pakar.
(Yusnar)