 |
| Deddy Aksary Nasution S.H, Anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan.( Tim ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN || Terkait maraknya bangunan di Kota Medan yang diduga menyalahi aturan tentang Surat Izin Mendirikan Bangunan Gedung (SIMBG) sesuai Peraturan Walikota Medan Nomor 16 Tahun 2021, mendapat tanggapan keras dari Anggota DPRD Kota Medan Komisi 4, dari Fraksi Gerindra, Deddy Aksary Nasution S.H.
Deddy Aksary yang selalu vokal menyuarakan kepentingan masyarakat Kota Medan, dimana pentingnya bagi Pemko Medan, agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah guna menambah dan menunjang pembangunan yang sedang digalakkan oleh Walikota Medan Bobby Nasution, deami kemajuan Kota Medan yang notabene adalah termasuk kota metropolitan ke empat di Indonesia.
Dalam hal ini, beberapa unit bangunan sedang dalam pengerjaan berada di Komplek Deli Indah Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, yang diduga tidak memiliki SIMBG, mendapat respon cukup keras dari Deddy Aksary Nasution sebagai perwakilan masyarakat. Dimana dikatakannya kepada tim media, pada Senin (06/03/2023), bahwa dirinya tidak mentolerir kelakuan dari oknum-oknum yang menganggap remeh dalam permasalahan SIMBG, apalagi jika ada dugaan mengambil kesempatan demi keuntungan pribadi, untuk memperkaya diri, tanpa memikirkan kepentingan masyarakat dengan hilangnya PAD Kota Medan.
Masih kata Deddy Aksary, seharusnya pihak terkait dapat memantau pembangunan yang ada di wilayah kerjanya, dimana DPKPPR memiliki peranan penting dalam pembinaan dan pengawasan pembangunan yang ada di Kota Medan. Selain itu juga hendaknya permasalahan ini menjadi atensi dan perhatian kepada Bobby Nasution selaku Walikota Medan.
Dirinya,"meminta kepada Kelurahan, Kecamatan dan Dinas - dinas terkait untuk memantau dan menindak bangunan-bangunan yang semakin marak tidak mempunyai SIMBG di Kota Medan, agar ini juga menjadi perhatian bagi Walikota Medan, karena PAD hilang disebabkan kelakuan-kelakuan seperti itu " tegas Deddy Aksary Nasution, S.H, Anggota DPRD Komisi 4, Fraksi Gerindra.
(Tim)