FIFA Hukum Rusia pada Piala Dunia Qatar 2022 Tetapi Takut Hukum Israel, Yudi Dukung Piala Dunia U-20 di Indonesia

Kader Muda PDI Perjuangan Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Yudi Ardiansyah. ( Syaiful )


GARUDANEWS.net // SERGAI||  Selaku Kader Muda PDI Perjuangan Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Yudi Ardiansyah mengaku heran dengan FIFA yang takut menghukum Israel setelah melakukan kekejaman kepada Palestina.

Yudi merespons penolakan terhadap Tim Nasional (Timnas) sepak bola Israel untuk bertanding di Bali di ajang Piala Dunia U-20.

"Artinya ada standar ganda dari FIFA yang harus kita kritisi sebagai anak bangsa. Kita enggak bisa menutup mata urusan kemanusiaan," ujar Yudi saat di temui di Sei Rampah, Rabu (29/3).

Menurut Yudi, FIFA hanya berani menghukum Rusia saja karena berperang dengan Ukraina namun takut memberi sanksi kepada Israel yang terus menghujam Palestina.

"FIFA berstandar ganda. Terhadap Rusia dia menghukum, terhadap Israel dia tidak punya keberanian menghukum lalu kita diam, kita membela?" tuturnya.

Ia juga menegaskan Benjamin Netanyahu terpilih kembali sebagai Perdana Menteri pada November 2022 kelompok sayap kanan Israel melakukan aneksasi dan gerakan-gerakan antikemanusiaan.

"Ini yang menyadarkan kita bahwa ternyata sejarah kita untuk gilang gemilang di dalam membela kemerdekaan Palestina," ucapnya.

Yudi mengingatkan bahwa kompleks Gelora Bung Karno lahir karena sikap Indonesia menolak Israel sehingga lahirlah Ganefo (Pesta Olahraga Negara-negara Berkembang yang digelar 1963). Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak tak membutakan sejarah.

"Kalau nggak ada Palestina, enggak ada nggak kompleks Senayan. Kita terbutakan oleh sejarah, jadi mari kita kembalikan kepada semangatnya bahwa olahraga tidak bisa terlepas dari kemanusiaan," Tutup Yudi

(Syaiful)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama