Ketua PD IPA Kabupaten Serdang Bedagai, Fiqri Irham. ( Syaiful ) |
GARUDANEWS.net // SERGAI || Melihat beberapa berita yang berkembang terkait adanya penyalah gunaan wewenang oleh Kadis PMD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) soal adanya Dugaan pemerasan kepada Kepala Desa di Kabupaten Serdang Bedagai bahkan juga yang diduga mendalangi kegiatan Bimtek jahit menjahit fiktif sebagaimana yang tersebar di media kini terus menjadi perbincangan publik.
Menanggapi hal tersebut Ketua PD IPA Kabupaten Serdang Bedagai, Fiqri Irham angkat bicara kepada wartawan pada Jumat (31/3) di Perbaungan.
Menurut Fiqri, kami menilai Ini sangat mengganggu kestabilan birokrasi pemerintahan yang ada setingkat Desa dan Kabupaten, kalau lah hal ini tidak selesai di selesaikan dan disampaikan kebenaran nya kehadapan masyarakat maka ini akan menjadi budaya yang salah, ketika pelanggaran menjadi hal kewajaran itu mampu merusak Citra Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
"Kita tidak mau Kabupaten ini menjadi Kabupaten Yang KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme),"tegasnya.
Masih kata Ketua PD IPA, ditambah lagi masih ada banyak temuan kasus di desa desa yang ada di Kecamatan, Kabupaten Serdang bedagai, mulai dari pemberhentian Kadus dinilai secara sepihak tanpa melihat regulasi, diduga Kepala Dusun fiktif yang tidak sesuai dengan SK pengangkatan, pelaksana Kadus yang tidak sesuai namanya dengan SK dan umur yang melewati batas.
Ada juga Kadus yang memakai baju atribut partai Ikut dalam kegiatan partai politik serta Kepala Desa yang memfasilitasi Partai Politik dengan menggunakan fasilitas Desa untuk kepentingan Partai Politik.
"Kami menilai ini sudah mencederai visi Misi Bapak Bupati Kabupaten Serdang Bedagai yang menginginkan Kabupaten yang Dambaan dan Maju Terus,"ujarnya.
"Hal hal ini seharusnya menjadi bahagian tanggung jawab Dinas PMD untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa , Kok malah dia yang menyalah"tambah Fiqri Irhami yang lebih sering di sapa Aceng.
Terakhir, Ketua PD IPA Sergai berharap ini bisa segera tuntas , belum lagi kami menyuarakan terkait hak hak pelajar, hak hak guru honorer kami dan hak hak Pelajar Kabupaten Serdang bedagai yang Notabene Nya Belum 80% menerima beasiswa Dari Pemkab yang kami duga tidak tersosialisasikan secara matang dan tepat sasaran, masalah inj saja masih semerawut.
"Saya meminta copot saja Kadis PMD itu karena berpotensi untuk tidak mendukung visi misi bapak Bupati dan Wabup Sergai,"pungkas Fiqri.
( Syaiful )