DPW konfederasi Serikat Buruh Muslim Nahdlatul Ulama Sumut Menolak Politik Identitas

 

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Nahdlatul Ulama(K-Sarbumusi-NU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)Huzaifah Tanjung. (Red/Rilis)


GARUDANEWS.net // MEDAN || Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Nahdlatul Ulama(K-Sarbumusi-NU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)Huzaifah Tanjung, dengan tegas Menolak Politik Identitas. 

Penolakan tersebut disampaikan Huzaifah Tanjung melalui press realese kepada media di Medan, pada Selasa(12/3/2023).  

Kepada media, Huzaifah menyampaikan bahwa menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu ) Tahun 2024 yang akan datang, menurutnya banyak para Bakal Calon Legislatif  ( Bacaleg) dari berbagai tingkatan termasuk Bakal Calon Presiden / Wakil Presiden ,  mulai melakukan Tebar Pesona kepada Masyarakat dengan beragam cara, bermaksud mencari simpati dan menaikkan Elektebilitas dari masing-masing bakal calon Presiden dan Wakil Presiden.

Namun hal yang tak sedap didengar maupun dilihat, masih kata Huzaifah, sebagian dari para bakal calon tersebut sepertinya sengaja melempar isu Suku, Agama dan Ras (SARA), yang terkesan membuat manajemen konflik yang nantinya si bakal calon tersebut seolah-olah akan menjadi pahlawan, dengan memberikan solusi dari persoalan isu yang dimunculkan tersebut, menurut pengamatan Huzaifah.

Atas dasar tersebut, ditambahkannya, Dirinya bersama Sarbumusi NU Sumut menolak Politik Identitas, sebagai pencitraan dan menarik simpati yang semu. 

"Harapannya, sebagai bangsa besar yang dianugerahi keberagaman berbagai Suku, Agama dan Golongan, serta telah dirangkum dalam BHINNEKA TUNGGAL IKA, janganlah masyarakat dapat terpecah karena kepentingan politik praktis," tegasnya.

Terakhir, demi kepentingan bangsa, Huzaifah mengajak semua elemen Masyarakat,  agar menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pemilu yang akan datang.

(red/rilis)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama