Kapal KM Marina Sempurna mengalami naas di perairan Selat Malaka, yang mengangkut penumpang dari Malaysia menuju Aceh. ( Manik ) |
GARUDANEWS.net // BELAWAN||Kapal KM Marina Sempurna mengalami naas di perairan Selat Malaka, yang mengangkut penumpang dari Malaysia menuju Aceh, Karamnya kapal KM Marina Sempurna mengakibatkan seorang balita bernama Ratu Zahra dan (3) orang warga Aceh Utara, meninggal dunia. Kamis (13/04/2023).
Informasi yang di himpun dari berbagai sumber di Pelabuhan Belawan, Jumat (14/04/2024) menyebutkan, dalam kejadian tersebut, seorang balita perempuan, Ratu Azira (3) orang warga Aceh meninggal dunia, dan nahkoda kapal Irwandi (36) dikabarkan masih dalam pencarian (hilang).
Sedangkan penumpang lainnya, Fauzi, Nasria, Rahmad Rais, Sarkawi, Hasanuddin, Takdirullah, Adnan, Samsudin, Nofrizal dan Ridawati dapat diselamatkan kapal nelayan, yang kebetulan melintas disekitar lokasi kejadian.
Humas Basarnas Medan Sariman Sitorus mengatakan bahwa KM Maharani Sempurna berangkat dari Malaysia menuju Aceh pada Selasa (11/4/2023), lalu.
“Penumpang berjumlah 12 orang termasuk nahkoda kapal. Mereka hendak pulang kampung ke Aceh untuk merayakan Idul Fitri,” kata Sariman, Jumat (14/4/2023).
Tim gabungan mengevakuasi penumpang kapal yang karam di perairan Selat Malaka, Belawan, Setibanya di perairan Selat Malaka, Belawan, kapal mengalami mati mesin dan kebocoran, sehingga menyebabkan kapal langsung tenggelam.
“10 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas,” ujarnya.
Peristiwa ini dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan. Tim gabungan yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, “Tim mengevakuasi seluruh korban selamat dan meninggal dunia dari kapal nelayan ke Kapal SAR RB 203,” ungkapnya.
Selanjutnya korban selamat dan meninggal dibawa menuju Dermaga Pelabuhan Belawan dan diserahkan kepada pihak Polairud Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut.
(Nik).