Petugas kesehatan ternak Kabupaten Simalungun, bersama Tokoh Masyarakat, Sarwedi. ( Supianto) |
GARUDANEWS.net // SIMALUNGUN || Dalam pencegahan penyakit PMK pada hewan ternak lembu dan sapi, Dinas Peternakan Kabupaten Simalungun melakukan vaksin kepada sejumlah hewan ternak lembu milik masyarakat di Desa Pematang Silampuyang, pada Rabu (24/05/2023)
Tim Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL) Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, terjun langsung melaksanakan vaksin kepada sejumlah hewan ternak masyarakat. Kepada kru media ini, Petugas kesehatan ternak (PPL), Ronal Manik mengatakan jenis vaksin yang diberikan adalah Deasease Vaccine, yang berguna untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bisa menular pada hewan sapi dan lembu, yang mana wabah PMK ini sangat merugikan para peternak sapi.
Petugas kesehatan Ternak, Ronal Manik dan Junnedi Lingga, sebelumnya menghimbau para peternak sapi dan lembu, agar memvaksin hewan ternaknya, dan memberi tahu kepada peternak tentang manfaat dari vaksin tersebut, yaitu untuk pencegahan penularan PMK dan menambah kekebalan tubuh pada hewan teranak sapi.
Puluhan hewan ternak yang telah di vaksin di beri tanda pada telinga ( Earteaq) yang menandakan hewan ternak telah di vaksin, dimana akan sangat bermanfaat bagi masyarakat bila nanti nya sapi di bawah keluar daerah itu, dinyatakan hewan ternak sudah di vaksin bebas penyakit mulut dan kuku, sehingga petugas di jalan juga sudah mengetahui hal ini .
Sarwedi tokoh masyarakat Desa Pematang Silampuyang i, turut mendampingi petugas kesehatan ternak, menjumpai dan juga menghimbau beberapa masyarakat Pematang Silampuyang dan Silampuyang agar sapi mereka mau di vaksin, karena ini Program kementrian Pertanian Pusat, yang memberikan banyak manfaat.
Masih kata Sarwedi, hal ini adalah bentuk kepedulian Dinas pertanian kepada peternak sapi, agar para hewan ternak terhindar dari PMK. Banyak sapi yang mengamuk saat telinga sapi di beri tanda seperti chip bewarna kuning, membuat petugas lapangan harus extra hati - hati dalam melaksanakan tugasnya.
Petugas dan Sarwedi, juga mensosialisasikan agar yang memiliki hewan ternak sapi jangan ada merasa takut bila hewan ternaknya akan di vaksin, agar menghindari kerugian bagi peternak.
Selainitu juga petugas kesehatan akan selalu siap menerima laporan dari masyarakat peternak untuk memberi vaksin pada sapinya berapun jumlahnya.
(Supianto)