 |
| Nasabah koperasi menuntut dikembalikan dana koperasi kepada Kades Bandar Setia, selaku Pengelola koperasi BMT KUBE. (Muliono) |
GARUDANEWS.net //DELI SERDANG || Warga Desa Bandar Setia mendatangi rumah kepala Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang. Jum'at 05/05/23 sekira pukul 15.00 Wib.
Pasalnya warga sangat kesal dengan janji-janji Sugianto selaku kades Bandar Setia yang katanya akan menyelesaikan atau mengembalikan dana para nasabah atau anggota koperasi BMT KUBE SEJAHTERA 001.
Selain menjabat sebagai Kades, Sugianto adalah ketua Koperasi BMT KUBE SEJAHTERA 001 yang sudah lama beroperasi.
Warga yang menjadi anggota Koperasi tersebut merasa aneh dan kesal, Kantor koperasi yang awalnya masih ada sekarang berubah menjadi klinik tanpa ada pemberitahuan kepada para anggota atau pun nasabah.
" Kami heran kenapa sebuah Kantor Koperasi kok bisa berubah menjadi Klinik tanpa ada pemberitahuan kepada kami selaku nasabah dan anggota koperasi ". ungkap Siti Hajar Sitepu yang juga nasabah kepada awak media.
Dengan berubahnya kantor menjadi Klinik para nasabah/anggota menjadi bingung dan kesal, karena tidak tahu bagaimana menjumpai pengurus untuk mempertanyakan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Masih Siti, " makanya kami kesal kemana kami menjumpai pengurus koperasi sedangkan kantor nya saja sudah tutup, makanya kami sepakat untuk perwakilan mendatangi ke rumah Kades Sugianto agar ada pertanggung jawaban.
Namun sampai nya di rumah, Kades Sugianto pun tidak ada di rumah yang ada cuma anak wanita nya.
Para nasabah yang kecewa mendesak dan menunggu hingga malam hari agar si anak menghubungi bapak nya segera pulang, Namun sayangnya saat dihubungi via Whastsappnya, si kades menjawab kepada nasabah atau masyarakat yang banyak di dominasi oleh emak-emak ini, bahwasannya sedang ada acara belum bisa pulang, hingga sore akan di khabari.
"saya lagi ada acara belum bisa pulang, sore saya kabari," balasnya singkat.
Mendengar jawaban sang kades para nasabah merasa kecewa, emosi dan marah, karena tidak mendapat solusi dan kepastian dari kades selaku pengelola koperasi kepada anggota/nasabahnya.
Sebelumnya dari penuturan nasabah menjelaskan kepada awak media bahwa, untuk masuk menjadi anggota koperasi BMT KUBE SEJAHTERA 001 nilainya bervariasi mulai dari 50 juta hingga ratusan juta.
Untuk mendapatkan kepastian dari Kades Sugianto selaku ketua koperasi para nasabah berkumpul sampai malam namun Sugianto hanya memberikan kabar melalui pesan WhatsApp agar menghubungi kuasa hukum dan memberikan nomor sikuasa hukum nya.
Mengetahui jawaban dari Kades, masyarakat ataupun nasabah berang dan mereka sepakat akan mendatangi rumah Kades Sugianto dengan jumlah yang lebih banyak lagi atau melaporkan ke pihak berwajib.
Awak media mencoba mengkonfirmasi dengan menghubungi atau menelepon namun tidak diangkat. Hingga berita ini dinaikkan belum ada penjelasan resmi, dan awak media masih terus mengkonfirmasi kades, dimana hanya diarahkan kepada kuasa hukumnya. Hal ini masih menjadi pertanyaan besar bagi awak media jumlah anggota koperasi serta besaran dana nasabah yang ada di koperasi tersebut serta penggunaanya......Bersambung.
(Mul)