Kampung Kurnia Belawan. ( Foto : Manik ) |
GARUDANEWS.net // BELAWAN ||Aksi pencurian bahan bakar minyak (BBM) yang terus menerus, tepatnya di sepanjang jalur pipa milik PT. Pertamina, Jalan Pulo Sinabang Kampung Kurnia, Lingkungan 8 Kelurahan Belawan Bahari, kecamatan Medan Belawan, semakin membahayakan sehingga meresahkan masyarakat.
Pipa minyak tersebut di bor oleh sekelompok orang, yang sangat beresiko terjadinya ledakan dan kebakaran, apalagi letaknya tepat berada di tengah- tengah pemukiman warga.
Seperti halnya yang dikeluhkan oleh salah seorang warga Kampung Kurnia Belawan, yang tidak ingin disebut namanya, kepada kru media pada Minggu (04/06/2023).
Menurut keterangan warga masyarakat, BBM yang dicuri adalah jenis Pertamax, Pertalite dan Solar, setiap terjadi pencurian BBM itu, ditandai dengan warga yang selalu mengumumkan dengan pengeras suara masjid, agar warga masyarakat tidak membuang puntung rokok di bawah kolong rumah atau jangan buang api arang dan sebagainya, dikarenakan sisa BBM yang dicuri berceceran dibawah kolong rumah warga dan menimbulkan aroma minyak yang menyengat.
Namun, masih kata narasumber tersebut, anehnya lagi walaupun sudah ada pos penjagaan untuk pengawasan pipa tersebut disimpang Kampung Kurnia, seperti tidak membuat takut dan menciutkan nyali para pencuri BBM tersebut.
Pencuri BBM yang mengebor pipa milik PT. Pertamina, seakan tidak memperdulikan bahaya yang ditimbulkan akibat ulahnya, dan keselamatan warga masyarakat disekitarnya, yang dapat saja terjadi kebakaran, karena letaknya di tengah pemukiman warga.
Menurut keterangan warga saat ditemui Awak Media menyebutkan," Kami sebagai warga Kampung Kurnia sudah sangat-sangat resah sekali, dan dikawatirkan terjadi kebakaran dikampung kami ini, kalau ada yang buang puntung rokok ke bawah kolong rumah akan jadi lautan api Bang," jelas warga.
Makanya, jika sudah tercium bau menyengat dan BBM berceceran di belakang atau di bawah kolong rumah, sepanjang pipa-pipa yang dibor mereka, segera kami umumkan di mesjid Al Ridho, ucap warga Kampung Kurnia kembali.
“Dan Lebih anehnya lagi Bang, disimpang kurnia pinggir Rel kereta Api itukan suda ada Pos penjaga jalur pipa dan Ada Aparat Penegak Hukum yang Menjaga jalur pipa Pertamina, tetapi tetap saja bisa di curi hampir setiap Malam.
Dan Kami sebagai warga kampung kurnia bermohon kepada Aparat Penegak Hukum, melalui Para Awak Media Tindak la setegas-tegas nya Para Pencuri-pencuri BBM itu biar kami aman tinggal di kampung ini dan PT. Pertamina pun tidak terus-terusan merugi” cetus warga sekitar.
(Nik)