Puluhan petani Dusun III Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provisi Sumatera Utara. (Syaiful) |
GARUDANEWS.net // SERGAI ||Puluhan petani Dusun III Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provisi Sumatera Utara, keluhkan areal persawahan mengalami kekeringan, dengan air yang tidak memadai.
Dari pantauan wartawan dilapangan pada Selasa (20/6/2023), terlihat areal persawahan mengalami kekeringan sehingga petani tidak bisa bercocok tanam.
Menurut salah seorang petani warga Dusun III Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu yang tidak ingin namanya disebutkan, hingga saat ini petani mengeluhkan keadaan sawah yang kering karena sulitnya mendapatkan air untuk mengaliri lahan persawahan.
"Untuk itu Pemerintah, tolonglah dibantu kendala kami saat ini air yang berada di dalam sungai mengalami kekeringan, baru kami sedot pakai mesin sudah kering lagi,"ujarnya.
"Saya memiliki sawah 18 rante belum pola tanam saja dalam 1 hari sudah 6 liter minyak sementara sudah 10 kali saya memompa air. Untuk saat ini lagi pembibitan, maka di prediksi untuk lahan kekeringan air di Desa Sentang sekitar luas 150 hektar,"ucapnya.
Lanjut warga, jadi selama ini cara kami petani mendapatkan air dengan cara memompa dan berebut dengan petani yang lainnya agar mendapatkan air.
"Kekeringan ini sudah 1 bulan kami rasakan, kami juga sudah pernah tanya kepada pengurus (P3A) yang membidangi irigasi tapi jawabannya sabar,"keluhnya.
Ia menambahkan, sebenarnya ada lening irigasi yang sudah dibangun tadinya berfungsi tapi sekarang ini tidak karena kekurangan air, padahal sekarang memasuki masa musim tanam.
"Ya sekarang, saluran irigasi juga nampak terbengkalai karena ditumbuhi rerumputan,"pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan petani warga Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, lening disini ada namun semak dan ditumbuhi rumput sehingga tidak bisa dimanfaatkan petani, karena saat ini kami sangat butuh air untuk mengaliri lahan persawahan.
"Harapan kami sebagai petani, kepada Pemerintah Daerah dan pihak terkait, mohon kiranya dibantu masalah sawah kami yang kekurangan air karena kami sudah capek dengan janji-janji tersebut dan tidak mungkin kami petani langsung unjuk rasa.
Sementara kami ketahui dari arah lain air ada sementara ditempat kita kekeringan,"paparnya kepada wartawan.
(Syaiful)