Kapal Pukat Trawl dan Tank Kerang Meresahkan Nelayan Kecil.

 

Nelayan kecil resah, maraknya kapal pukat trwal. ( Manik )


GARUDANEWS.net // BELAWAN || Kapal pukat Trawl yang lagi ngetren marak di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) alias Gabion serta kapal tank kerang yang ada di kawasan Bagan Serdang Kabupaten Deliserdang masih menjadi momok dan keresahan bagi kalangan nelayan sekala kecil.

Ironisnya keberadaan Stasiun Pengawasan SDKP Belawan terkesan lemah dalam pengawasan di Gabion Belawan, pasalnya aktifitas kapal pukat trawll alias pukat harimau dan pukat teri gandeng dua yang kerap membongkar muatannya di dermaga PPSB Gabion tidak tersentuh aparat penegak hukum (APH). 

Dari hasil investigasi langsung awak media ini Senin (31/07/2023) di lokasi tampak sejumlah kapal alat tangkap trawl berkedok pukat ikan dan pukat teri beroperasi sandar sekaligus bongkar muat di dermaga Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan.

Aktivitas sudah puluhan tahun kapal ikan trawl alias pukat harimau dan pukat teri di Gabion Belawan tidak tersentuh aparat penegak hukum.

Menurut kalangan nelayan kecil baik yang ada di pinggir sungai Deli maupun nelayan kecil di Bagan Serdang Kabupaten Deliserdang mengaku kapal tank kerang yang beroperasi selama ini dinilai tidak ramah lingkungan.

Bahkan pukat trawl dan pukat teri gandeng dinilai merusak biota laut dan tumbu karang didasar laut, sedangkan pukat teri merusak bibit ikan yang ada dilaut sehingga tidak ada perkembangan biak terhadap ikan, Keluh nelayan kecil tersebut. 

Keluhan sama juga disampaikan kalangan nelayan di kawasan Bagan Serdang Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.Mereka mengaku resah akibat maraknya operasional kapal tank kerang yang dinilai tak ramah lingkungan.

Alat tangkap tank kerang dinilai merusak biota laut dan lingkungan pesisir bahkan banyak jaring nelayan yang rusak.

Warga nelayan berharap petugas PSDKP jangan seperti macan ompong tak mampu menertibkan alat tangkap yang merusak habitat laut bahkan diminta pada Dinas lingkungan hidup dan Dinas Kelautan Perikanan dan Ditpolairdasu dapat menindak lanjuti dan mencari solusi agar nelayan kecil tidak dirugikan serta lingkungan pesisir laut tidak rusak.

"Lihatlah bang, akibat dihantam kapal tank kerang banyak jaring kami rusak terpaksa kami bubul (perbaiki), kami minta aparat berwenang dapat menertibkan dan menangkap kapal tank kerang tersebut",ungkap para nelayan yang bertangkahan di gudang Zubir saat ditemui langsung tim media beberapa waktu lalu.

(Nik).

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama