 |
| Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II. ( Yusnar ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN ||Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Pemprovsu dan Pemkab segera menanggulangi musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Hal ini disampaikan anggota dewan Dapil IV Tebing Sergai dari Fraksi Gerindra itu, kepada awak media di Medan, Senin (28/8), merespon musibah banjir yang melanda Desa Juhar, Bandar Khalifah, Serdang Bedagai (Sergai). Banjir di kawasan itu dikabarkan telah merendam puluhan rumah, dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi sejak Kamis (24/8) pukul 04.10 WIB hingga Jumat (25/8) pagi banjir masih melanda desa tersebut. Hujan deras mengakibatkan air Sungai Padang di wilayah tersebut meluap.
Menurut Azmi, musibah banjir itu sudah berulang terjadi, sehingga diperlukan langkah penanggulangan terpadu, menyeluruh dengan fokus mencari titik yang menjadi penyebab bencana itu.
"Kita perlu langkah yang terpadu dengan melibatkan BWSS II, Pemprovsu dan Pemkab untuk memetakan masalah banjir yang terjadi di Sergai. "Perlu upaya menyeluruh mulai dari hulu ke hilir, agar musibah tidak berulang kembali," katanya.
BWSS yang memiliki tugas sebagai mewakili Kementrian PUPR perlu terus memaksimalkan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai dan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai.
"Salah satu upaya mencermati pengerukan sungai yang menjadi penyebab banjir di Sergai," katanya.
Upaya ini, lanjut Azmi, perlu dikordinasikan dan disinergikan dengan Pemprovsu melalui dinas terkait penataan sungai secara berkesinambungan, agar sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah dll.
"Intinya, BWS II, Pemprovsu dan Pemkab bersinergis lah, lakukan langkah jangka pendek, menengah dan panjang sebagai bentuk antisipasi, pencegahan dan penanggulangan bencana," katanya.
Azmi juga mengimbau warga yang terdampak banjir di Sergai untuk mewaspadai perubahan cuaca yang akhir-akhir ini tidak bersahabat, karena cuaca menunjukkan wilayah Sumut masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) sebagai dinas teknis untuk memaksimalkan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta ikut membantu warga terdampak banjir di Sergai.
"Menyikapi potensi tersebut, saya mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan. Lakukan evakuasi mandiri atau menghubungi petugas BPBD apabila membutuhkan bantuan evakuasi ke tempat aman," tutupnya.
(Yusnar)