 |
| Tampak Hasan PPK proyek pembangunan saluran drainase di Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. (foto : Ansori) |
GARUDANEWS.net // BOGOR||Untuk mengantisipasi banjir yang sering melanda pemukiman warga RT 2, RW 3 RT 4 dan RW 2 serta RW 3 di kp. Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor di pihak Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor membangun saluran drainase ketika musim hujan.
Menurut Hasanuddin sebagai TPK pembangunan saluran drainase di Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor kepada wartawan mengatakan di lokasi pembangunan tersebut pada Sabtu 26-Agustus 2023, "Pembangunan saluran drainase ini menggunakan dana Samisade (Satu Milyar Satu Desa) Tahap 1 sebesar Rp. 600.000.000,- ( Enam Ratus Juta Rupiah)", dengan volume panjang 317 M X lebar 0, 30 M X tinggi 0,40 M dan Panjang 33 M X Lebar 0,30 M X Tinggi 0,30 M di Kampung Sanja RW 02 dan RW 03 di Lambau Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor ujarnya.
Lebih lanjut menurut Hasan, "Pelaksana TPK dari tenaga ahlinya dan masyarakat Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor sendiri, karena untuk kepentingan bersama artinya mereka sendiri lah yang mengerjakan sehingga tercipta lah kebersamaan antar warga masyarakat Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor", lama pekerjaannya selama 20 hari kerja.
Dengan adanya pemberian dana Samisade dari Pemkab Bogor yang di kucurkan oleh Bupati kita ini, sangat lah membantu bagi Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, semua berjalan dengan baik.
Tahun lalu bantuan Samisade diperuntukkan untuk pembangunan jembatan dan jalan lingkungan, sekarang ( tahun ini-red ) di prioritaskan pembangunan saluran drainase untuk mencegah luapan air hujan dari saluran air yng kecil sehingga mengakibatkan banjir di pemukiman warga. Hasan berharap,
"Agar program Samisade ini berjalan terus karena sangat membantu untuk pembangunan wilayah di Desa khususnya Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor", baik itu pembangunan jalan desa, jalan lingkungan, pembangunan saluran drainase, pembangunan TPT, jembatan.
Untuk tahun depan menurut informasi bantuan Samisade berubah namanya menjadi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan pelaksanaan ini sudah mencapai 40% karena Kita mengejar pencairan untuk tahap 2 ujarnya mengakhiri pembicaraan nya kepada wartawan.
(Ansori)