 |
| Kondisi sungai yang meluap mengakibatkan banjir.( Foto : Sarwedi ) |
GARUDANEWS.net // SIANTAR ||Akibat hujan pada tanggal 27 September 2023 , selama lebih kurang 70 menit, sejak pukul 17.10 WIB hingga pukul: 18.15 WIB, yang mengakibatkan banjir yang melanda pemukiman penduduk, di Dusun Huta 1 Ladang kongsi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Ratusan masyarakat menyaksikan kejadian yang cukup ironis ini, dimana 6 rumah terdampak banjir, namun 3 rmh yang mengalami kerugian seperti basah nya spring bed dan kursi hingga pukul 20.00 wib, air masih menggenangi salah satu rumah seorang warga masyarakat bernama ibu Samirah
Luapan air dari areal PTPN4 Marihat Afd 6 , yang meluap ke pemukiman masyarakat, sehingga debit air tidak tertampung oleh parit pasangan karena besar nya arus air dan debit air.
Jalan desa sepanjang kurang lebih 600 meter digenangi air, membuat pengguna jalan sampai berhenti menunggu air surut. Hal inilah yang selama ini yang menjadi ke khawatiran masyarakat bila hujan deras datang, terang salah seorang warga kepada awak media ini.
Masyarakat memohon melalui Camat Siantar, Henry Butar Butar dan Plh. Pangulu membantu untuk mencari solusi, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Di Desa Nagori Silampuyang sendiri dampak dari akibat tersangkut nya batang sawit di bubusan Sungai Buk Sidodadi air meluap ke halaman Masjid Al-Huda Sidodadi, 3 tong STM terbawa air mengakibatkan kerugian lebih kurang sekitar 1 juta rupiah.
Asisten Muklis Tanjung sudah di WhatsApp oleh salah satu pengurus STM Sidodadi agar mengangkat sisa batang sawit yg sangkur di sungai, tetapi blm ada jawaban. Di khawatir kn bila hujan turun lagi kejadian serupa terulang , Krn batang sawit yang tumbang dari areal Afdeling 5 Marihat masih tersangkut di bubusan sungai.
(Supianto)