Gerombolan Rambut Cepak Obrak Abrik Rumah Warga.

 

Polres Pelabuhan Belawan membuat garis polisi. ( Manik )


GARUDANEWS.net // BELAWAN||Puluhan pria berambut cepak obrak abrik dan meletuskan senjata api di sejumlah rumah warga di Lorong Sawita Lingkungan XIV Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (4/8/2023).

Bahkan, ada rumah warga yang rata dengan tanah akibat diobrak-abrik sehingga warga merasa dicekam ketakutan

Setelah puluhan pria berambut cepak dan berbadan tegap itu pergi, warga pun mendatangi Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat laporan pengaduan.

Sebagian, warga diarahkan membuat pengaduan ke Pos Polisi Militer di Belawan.

Informasi yang diperoleh dari seorang warga menyebutkan, puluhan pria berambut cepak itu datang menggunakan tujuh (7) unit mobil bermacam merek yang digunakan dan satu unit kapal boat.

“Aku lihat mereka ada yang membawa satu senjata laras panjang dan empat pistol, ketika kami mau keluar kami dilarang mereka, terus tidak lama kemudian aku mendengar suara tembakan sebanyak enam kali,” ujar warga.

Ciri-ciri mereka, sambung warga tersebut, tinggi besar, mereka kurang lebih empat puluh orang.

Sementara itu warga lainnya, Nurhayani menyebutkan dirinya sempat dibekap tiga orang pria karena berupa mengambil gambar para pelaku penyerangan dan pengrusakan rumah mereka.

“Aku sempat dipegang tiga pria, satu memegang dari belakang karena aku berupaya mengambil foto mereka, mereka bilang sama aku enggak boleh memfoto mereka,“ tutur Nurhayani yang mengaku rumahnya yang terbuat dari papan rata dengan tanah akibat dihancurkan para pelaku.

Warga lainnya, Irna juga mengaku melihat peristiwa tersebut melalui jendela rumahnya.

“Kejadian tadi siang pukul satu siang. Mereka memukul dinding rumah warga yang terbuat dari papan mengunakan senjata mereka jenis pistol dan senjata laras panjang dan senjata mereka juga ditembakkan dan nomor Polisi mobil-mereka mereka ditutup,” ucap Irna.

Ditambahkannya, para pria berambut cepak ada lima orang yang membawa senjata.

“Kami juga diancam agar jangan keluar dari rumah, mereka semua tinggi tegap dan potongan rambut mereka rata-rata cepak dan jumlah mereka banyak dan mengunakan 6 unit mobil,” sambung Irna.

Dijelaskan Irna, setelah mereka menghancurkan rumah warga, mereka cepat pergi dan masuk kedalam mobil, tapi warga sempat melawan dengan melempari mobil mereka, hingga beberapa kaca mobil mereka tadi ada yang pecah.

Terpisah, Kepala Lingkungan XIV, Carles Hutagalung ketika dikonfirmasi saat mendampingi warganya membuat LP ke SPKT Polres Pelabuhan Belawan mengaku ada sekitar 5 unit rumah warganya yang dirusak.

“Menurut keterangan warga, para pelaku datang mengunakan 6 unit mobil dan 1 lagi datang ke lokasi menggunakan boat beberapa di antara mereka membawa senjata api dan meletuskannya,” sebut Kepling.

Pasca pengrusakan tersebut, di lokasi kejadian, tampak personel Polres Pelabuhan Belawan memasang garis polisi (Polisi Line), Kapolsek Belawan Kompol H. Limbong, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muammar, Kanit Reskrim Polsek Belawan dan Kasat Sabhara.

Beberapa warga juga berada di SPKT Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat laporan serta beberapa warga lainnya juga tampak diarahkan membuat pengaduan ke petugas POMAD di Belawan.

(Nik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama