Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Agama Gerebek Lokasi Hiburan Malam

 

Tokoh Masyarakat Desa Paluh Manan, beserta AMBe dan GPK menggeruduk kafe remang-remang di lima titik di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak. ( Manik )


GARUDANEWS.net // HAMPARAN PERAK||Tokoh Masyarakat Desa Paluh Manan, beserta AMBe dan GPK menggeruduk kafe remang-remang di lima titik di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak. Sabtu (12/8/2023) Malam.

Pasalnya masyarakat sudah muak dengan aktivitas hiburan malam yang begitu bertahun tahun meresahkan warga. 

Kenyamanan masyarakat sudah sangat terganggu dengan aktivitas hiburan malam, yang diduga menjajakan wanita penghibur malam dengan minum-minuman beralkohol sambil menghidupkan suara musik dengan loudspeaker sampai pagi.

Puluhan tokoh masyarakat dan tokoh agama bersatu mendatangi lokasi hiburan malam dengan menggandeng ormas Islam Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kecamatan hamparan perak, dan Anak Melayu Bersatu (AMBe) berbondong-bondong untuk membubarkan aktifitas, sekaligus berniat menutup lokasi hiburan malam tersebut.

Anggota DPRD Deli Serdang Muhammad Adami Sulaiman yang ikut serta ke lokasi mengatakan, bahwa kedatangan mereka memberikan suatu peringatan, jika ini di abaikan, mereka akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang akan menutup usaha tersebut, karena mereka yakin bahwa kafe-kafe ini diduga tidak memiliki izin.

Sebelumnya masyarakat sudah menyampaikan peringatan, mulai dari cara baik-baik untuk saling menghargai, namun tidak digubris, maka hari ini terpaksa AMBe beserta GPK dan masyarakat menggunakan cara tegas untuk menutup paksa lokasi hiburan malam, namun informasi sweeping diduga sudah bocor, hingga beberapa kafe yang di sambangi tutup tidak ada aktifitas.

Adami Sulaiman meminta agar pemilik hiburan karaoke segera menutup usahanya, karena sudah sangat meresahkan warga. Mereka tidak ingat waktu jam istirahat, tetap hidup musik keras-keras sampai pagi.

“Kami gak tahu lagi lah gimana caranya, sudah berulang kali kami ingatkan supaya jangan karaokean sampai pagi, Kami sangat terganggu, kami mau cafe-cafe itu ditutup selamanya. Kami tidak mau di kampung ini ada tempat kemaksiatan,” pintanya.

“Tiap malam hidup musik sampai adzan subuh, terkadang pun sedang ada orang berduka meninggal dunia, malah nyanyi-nyanyi sampai pagi, Kalau mau cari nafkah kek gini jangan di kampung ini,” tambah Adami Sulaiman.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota DPRD Deli Serdang Muhammad Adami Sulaiman, Ketua GPK Kecamatan Hamparan Perak Irwan, Plt Ketua AMBe Mhd Sofian, Ketua Ranting IPK Desa Paluh Manan Angga, Ketua PAC PPP Arbani, dan beberapa tokoh pemuda dan masyarakat.

(Nik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama