BINSU Sumut Menduga Terjadi Permainan Dalam Bimtek Yang Diadakan Kadis PMD dan APDES Kabupaten Padang Lawas

BINSU Demo di Kejatisu minta usut Bimtek yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas. (Foto : Bonar )


GARUDANEWS.net // MEDAN || Barisan Intelektual Nusantara Sumut meminta Kepada Kajati Sumut Panggil dan Periksa Kadis PMD Palas, Ketua APDES palas, Ketua Lembaga Yayasan Peduli Pembaharuan Indonesia.

BINSU Sumut juga menduga dalam Penyelenggaraan BIMTEK ini terindikasi adanya dugaan korupsi, Proyek ini terlalu dipaksakan melihat kondisi saat ini Bimtek nya itu-itu saja. 

Padahal padang Lawas memiliki 303 desa dan 1 kelurahan kecurigaan yang kami lihat kebutuhan yang di bimtek kan tiap Desa itu kan pasti berbeda-beda terhadap apa yang ingin di aplikasi kan di desa tertentu. Seolah pelaksanaan Bimtek ini terlalu dipaksakan.

Kami juga menduga lembaga yang mendapatkan proyek bimtek itu melakukan suap atau terhadap oknum pejabat. Kami akan melaporkan dan mengawal kasus temuan ini, ucap Bonar Daulay

Dalam pelaksanaan BIMTEK se- Kabupaten Padang Lawas dengan target seluruh Kepala Desa.

Dalam Pembelajaran/Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Pemanfaatan Teknologi tepat Guna (TTG) untuk peningkatan Ketahanan Pangan pada tanggal 31 agustus 2023 s.d 03 September 2023 yang berlokasi di Hotel Danau toba International Jl. Imam Bonjol No. 17 Medan.

Barisan Intelektual Nusantara meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menyelidiki lembaga-lembaga pelaksana BIMTEK yang terlibat dalam dugaan korupsi ini dikarenakan banyak titip menitip atas kehadiran Bimtek itu.

Dana Desa hingga kini menjadi ladang yang paling mudah untuk menghasilkan uang bagi sejumlah pihak dengan modus sederhana.

Adapun kegiatan dilakukan selama 4 hari 3 malam, dengan biaya Rp 5 juta/ Peserta diikuti oleh Kepala Desa. 

Setelah kami telusuri di lokasi serta menyerap aspirasi dari beberapa peserta Bimtek ingin menolak takut dengan yang dibelakang lembaga pengajuan kegiatan bimtek itu, Pada hal yang di bimtek itu ya topik yang dibahas ya bolak balik itu itu saja. 

" Dah capeklah kalau aparatur desa ini bimtek. Makanya tiap bimtek itu ya dah ngerti lah tujuannya," ujar sumber salah seorang Peserta Bimtek Desa.

Terkait kegiatan Bimtek yang menguras anggaran desa dan membebani Kepala Desa ini, Ketua Apdes Padang Lawas saat dikonfirmasi via seluler belum memberikan klarifikasi seputar kegiatan bimtek itu.

(RW)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama