Kadis DLHK Kabupaten Aceh Singkil, Faisal S.Pd. ( Foto : Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // ACEH-SINGKIL ||Terkait dugaan adanya ikan mati di sungai Gombar,tim DLHK Kabupaten Aceh Singkil yang di ketuai Sekretaris DLHK, Masdiana, turun ke tempat kejadian perkara (TKP ),Selasa (19/09/2023).
Dugaan adanya temuan warga di seputaran sungai Gombar di Kampong bukit harapan kecamatan gunung meriah kabupaten Aceh Singkil banyak ikan mati yang diduga limbah atau racun berbahaya lain nya.
Tim yang di pimpin oleh Sekretaris DLHK yang di dampingi oleh Kepala Kampong Tunas Harapan dan warga masyarakat serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil.
Ketika awak media mengkonfirmasi kepala dinas DLHK Faisal S.Pd,dan ibu masdiana sekretaris dlhk melalui sambungan seluler,membenarkan mereka sudah turun ke TKP.
Hasil temuan tersebut dapat di simpulkan bahwa,adanya bangkai ikan akibat dugaan keracunan belum bisa tim simpulkan.
Kami dari tim DLHK belum memastikan dan menyimpulkan apakah ikan betul banyak yang mati akibat limbah atau benda berbahaya lain nya.
Kami akan bawa dulu bangkai ikan sebagai barang bukti ke laboratorium yang ada di Banda Aceh dan membawa limbah air untuk uji kadar racun atau kadar apapun itu,sehingga mengakibatkan banyak nya ikan yang mati di bantaran sungai tersebut.
Kami juga membawa sampel lain nya seperti tanah berlumpur dari kawasan sungai tersebut,rumput yang di duga ada menempel kadar racun nya,dan bukti lain nya yang akan kami uji ke laboratorium.
Kita belum bisa pastikan atas adanya temuan banyak ikan yang mati di sungai tersebut betul akibat dari pada limbah atau racun berbahaya lain nya.
Dan kami akan beritahu ke rekan rekan media hasil uji laboratorium tersebut sehingga kita dapat menyimpulkan apa gerangan yang membuat banyak ikan yang mati.
Seperti kita ketahui di beberapa media online yang ada di Kabupaten Aceh Singkil memberitakan hal ini, kami dari pihak DLHK Kabupaten Aceh Singkil sangat berterima kasih, telah ikut berperan aktif bila ada sesuatu hal yang tidak mungkin bisa kami jangkau, dan kami akan terus mengharapkan media yang seperti ini di Kabupaten Aceh Singkil, sehingga baik instansi kami dalam hal ini DLHK maupun instansi lain nya yang membutuhkan informasi, dapat segera kita tindak lanjuti dan tangani,sehingga tidak menimbulkan efek negatif bagi masyarakat Kabupaten Aceh Singkil.
" Sekali lagi bantu kami agar masalah seperti ini dapat segera kita tangani,' ungkapnya.
Terkait di beberapa media online yang mengatakan kami seolah - olah tutup mata, hal itu wajar. Karena sewaktu kejadian itu tepatnya hari Jum'at (15/09/2023) kami belum ada laporan dari pemerintah kampung maupun pihak kecamatan,jelasnya.
" Tapi begitu kami tau masalah ini,Kadis DLHK pak Faisal Spd langsung memerintahkan kami agar turun ke lapangan," ucapnya.
(Ramli manik)