Foto Lembaga Diklat Anugerah Indonesia. |
GARUDANEWS.net // ACEH-SINGKIL || Sejak beralih nya PNPM-MP pada tahun 2015 menjadi dana Kampong yang notabene 1 (satu) Miliyar setiap Kampong,malah menuai polemik.
Pasalnya semenjak dana Kampong tersebut bergulir,banyak kepala Kampong yang sudah memiliki sertifikat,Namun semua itu tidak membawa perubahan bagi Kampong dan masyarakat Kampong.
Lembaga Diklat Anugerah Indonesia, Nurmadi Lie dalam keterangan nya, Selasa (19/9/23) ketika di tanya awak media, dirinya melihat dan pernah lembaganya di pakai untuk bimtek kepala Kampong pada tahun 2023 ini, namun saya melihat kinerja kepala Kampong setelah bimtek,tidak ada apapun yang dapat diterapkan terapkan di Kampong, ungkap Nurmadi Lie.
Berarti bimtek ini, diduga hanya merugikan anggaran Kampong dan diduga menguntungkan sepihak saja,dalam hal ini penyelenggara,
Menurut Nurmadi Lie, hal ini mungkin salah satu kesalahan yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, dimana uang rakyat banyak di gunakan untuk Bintek yang tidak ada manfaat nya, dan di rasakan oleh masyarakat.
Artinya,bimtek Kepala Kampong ini tidak lagi relevan,menurut Nurmadi Lie, karena menurutnya lebih baik dan efektif diadakan pelatihan langsung kepada masyarakat,baik dari segi usaha kecil dan menengah(UKM) maupun pelatihan pembuatan pupuk, yang bisa menghasilkan baik kepada petani kelapa sawit, maupun tanaman yang bersifat instan,seperti sayur mayur dan lainnya.
Pj. Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi M.A.P. |
" Kalau kita buat pelatihan langsung kepada masyarakat,narasumber dan pelatih nya kita rekrut dari dinas terkait sesuai dengan bidangnya,anggaran irit manfaat banyak, tapi kalau hanya kepala Kampong yang kita bimtek, selama ini apa hasil dan manfaat nya yang dirasakan oleh masyarakat kita," tegas Nurmadi Lie.
Untuk itu dari Lembaga Diklat Anugerah Indonesia meminta kepada PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP, agar meniadakan bimtek yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat secara keseluruhan,
" Kalau memang uang desa tidak lagi tahu mau di gunakan untuk anggaran apa ? Ya kasih sama anak yatim, dan fakir miskin, masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita di Kabupaten Aceh Singkil ini.Lebih baik dana Kampong kita buat untuk membantu pemerintah daerah untuk penurunan stunting dan meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan. " tandas Nurmadi Lie..
( Ramli Manik )