Dinas P2TSP melakukan Bimtek di Hotel Alvia Singkil ( Foto dok. Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // ACEH -SINGKIL || Di duga Kepala Dinas P2TSP tertutup soal anggaran bimtek dengan pihak Dinas kesehatan, para HGU dan Dinas tata ruang/Amdal,
Rabu 08 November 2023 sampai dengan 10 November 2023,kepala Dinas p2tsp melakukan bimtek di Hotel Alvia singkil.
Namun ada yang terasa aneh dan ganjil dengan acara tersebut,pasalnya acara yang di lakukan selama tiga hari dan yang hanya setengah hari tersebut, tidak ada spanduk di off room hotel alvia tersebut,yang ada hanya di dalam saja.dan pantauan awak media,acara tersebut di duga sengaja di tutup tutupi dengan tujuan agar acara tersebut luput dari pantauan warga.
Ketika pada hari Rabu 08 November awak media mengkonfirmasi kepala dinas P2TSP tersebut, beliau mengutus salah seorang pegawainya inisial AS, ketika awak media menanyakan tentang acara bimtek tersebut, dengan gamblang as menyebut,sebenarnya acara ini acara kabid penanaman modal.
Namun karena beliau lagi mengikuti PIM,maka oleh pak kadis mengalihkan kegiatan ini ke Kabid lain.
Hari pertama kegiatan hari pertama Tutut as,
Penyelesaian masalah di Dinkes terkait ijin praktek unsur nya IDI, IBI AAFI, dan perawat,
Dan di hari ke tiga terkait perusahaan yang punya pabrik sama HGU serta pelaku usaha.
Khusus untuk dinas PUPR/tata ruang dan lingkungan tentang perizinan bangunan gedung ( PBG )
Acaranya 8-10 November 2023 tersebut menurut AS, hanya di tanggulangi pihak Dinas P2TSP snack dan makan siang dan tidak diberikan dana transportasi, Ketika awak media menanyakan sumber dana acara ini, dari dak non fisik tahun 2023.
Ketika awak media menanyakan berapa biaya bimtek di dinas p2tsp tersebut,as menjawab sekitar 500 juta terdiri dari 6 kali Bimtek.
Aneh nya lagi ketika awak media menanyakan berapa jumlah anggaran selama 3 hari ini,as mengatakan tidak boleh di sampaikan,ini belum tau kami pungkas AS.
Dalam hal bimtek yang terkesan tertutup itu,menjadi pertanyaan bagi masyarakat Aceh Singkil,sebut saja ian, bukan nama aslinya, Ian heran juga, kenapa acaranya 3 hari,tapi Di buat terkesan tertutup.
Terkait keterangan AS Besaran dana bimtek 500 juta tersebut,tidak di sebutkan bimtek nya di mana,dan apa saja yang di buat acara bimtek nya,dan melibatkan siapa saja.
Atas temuan dan hasil wawancara awak media dengan pihak dinas P2TSP, masyarakat Aceh Singkil me minta kepada APH agar dapat mengusut tuntas kasus ini,agar bisa di ketahui oleh masyarakat secara umum.
PP warga Singkil menyebut,Aceh Singkil ini butuh kepala dinas yang terbuka dan transparan terhadap seluruh kegiatan di SKPK masing-masing,agar masyarakat Aceh Singkil dapat mengetahui capaian kinerja yang sudah dan masih dilakukan oleh SKPK di bawah pimpinan Pj Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi M AP.
Kita bangga dengan Pj Bupati, tapi jujur, para SKPK nya tak mendukung kinerja yang beliau nakhodai saat ini.
Ketika awak media mengkonfirmasi kepada LSM Capa Aiyub Bancin,inilah ciri ciri kurang nya keterbukaan publik yang di lakukan oleh kadis P2TSP,ini perlu segera di audit dan di periksa ini,hal hal yang membuat masyarakat tertutup akan informasi,tegas aiyub.
( Ramli manik )