Pj Bupati Aceh Singkil, Drs.Azmi, M.A.P saat pidato pelepasan Kontingen PKA ke-8 di Kantor Bupati Aceh Singkil. ( foto Ramli Manik) |
GARUDANEWS.net // BANDA ACEH||Sungguh tragis nasib media yang meliput kegiatan selama Pekan Kebudayaan Aceh, hal ini diduga oknum Kabid Kebudayaan tidak memperhatikan media-media yang meliput keberangkatan hingga kegiatan PKA di Banda Aceh.
Pasal nya ketika awak media ini menghubungi Kabid Kebudayaan tentang media peliputan, beliau mengirimkan nama-nama media meliput yang di ajukan oleh Kabag Humas Setdakab Aceh Singkil,
Meski Pimred media yang bersangkutan sudah mengirimkan surat tugas kepada awak media yang di tugaskan khusus meliput kegiatan PKA tersebut,
Yang membuat lebih rancu lagi adalah , pada saat pembukaan pengumuman keberangkatan ke Banda Aceh, Faisal S.Pd selaku Asisten II Setdakab Aceh Singkil,sekaligus Koordinator Kegiatan PKA ke -8, Provinsi Aceh, yang menyebutkan dalam sambutan nya,di samping ada 5 unit bus sekolah ada juga 1 unit mobil patwal polres Aceh Singkil,dan juga satu unit mobil Sat Pol PP, juga dibantu kendaraan Ramli Manik satu unit untuk mengantisipasi keperluan di PKA Provinsi Aceh tersebut untuk angkutan rombongan saat berada di Banda Aceh,
Namun sangat di sayangkan, pernyataan Kabid Kebudayaan tersebut, yang mengatakan" Bapak tidak terdaftar di kepanitiaan bidang peliputan" ujarnya.
Hal ini menjadi dilema bagi KAPERWIL Garudanews.net Provinsi Aceh yang merasa semua kegiatan yang diliput saat PKA dianggap tidak di akui.
Dalam hal ini, Pimred Garudanews.net meminta kepada Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi M.A.P, dan Koordinator PKA ke-8, Provinsi Aceh, agar memperhatikan dan mengakui awak media yang telah meliput.
" Jika memang tidak diakui, mengapa di umumkan dan diajak Kaperwil kami, dalam perjalanan yang menempuh ribuan kilometer pulang pergi tersebut malah di terlantarkan begitu saja" ucap Agus Pimred Garudnews.net.
" Yang menjadi pertanyaan, apakah ada unsur kesengajaan pihak penyelenggara membuat Kaperwil kami terkatung katung," tegas Pimred Garuda news tv.
Dari data yang didapatkan dugaan anggaran kegiatan tersebut mencapai 1.2 miliar, dan masyarakat Aceh Singkil juga ingin mengetahui ,kemana saja anggaran sebesar itu di gunakan.
Tidak adanya kejelasan dari Kabid Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil, maka patut dianggap sebuah kegagalan bagi PJ Bupati selaku penanggung jawab,dan Faisal selaku Koordinator, karena ada beberapa awak media yang meliput kegiatan tersebut,ada beberapa orang tidak terdaftar, sungguh tragis nasib media yang meliput kegiatan PKA yang ke delapan di Banda Aceh.
(Red/tim)