DPP LBH Sibhara Pusat Desak Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Tindak Tegas Kepala Desa Pantai Labu Pekan,

 

Gedung serbaguna yang terbengkalai pembangunannya. ( foto; Tim 0


GARUDANEWS.net // DELI SERDANG || Kepala Desa Pantai Labu  Pekan Kecamatan Pantai Labu Samsul Bahri beberapa pekan ini santer diberitakan terkait dugaan Korupsi dan penyalahgunaan Anggaran Uang Negara.

Tak hanya itu, Kades Pantai Labu Pekan Samsul Bahri juga mencoba mencuci tangan dengan melayangkan SURAT KLARIFIKASI tertanggal 6 Oktober 2023 terkait pembangunan Gedung Serba Guna yang berada di Dusun Batang Nibung Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli serdang yang sampai sekarang belum selesai dan masih terbengkalai atau mangkrak.

Padahal Poin ke 3 surat klarifikasi Kades Pantai Labu pekan yang menyatakan di akhir bulan Oktober 2023 pekerjaan Pembangunan Gedung Serbaguna akan selesai dan rampung, namun Fakta dilapangan saat beberapa awak media menyambangi langsung ke lokasi pada selasa 31 Oktober 2023 sekitar jam 10.05 Wib  ternyata surat klarifikasi Kades Pantai Labu Pekan yang dilayangkan ke Inspektorat Kabupaten Deli Serdang adalah tidak benar benar terealisasi. Sampai hari ini pemasangan baja ringan Gedung Serba Guna diduga tidak sesuai standar seperti asal asalan dan pekerjaannya pun sampai saat ini belum selesai. Pertanyaannya kemana anggaran pembangunan Gedung Serba Guna tersebut, dan mengapa sampai hari ini pembangunan tidak selesai dari tahun 2022 lalu.


Dugaan kuat Kades Pantai Labu Pekan Samsul Bahri menyelewengkan Anggaran Dana Desa tahun 2022 dan 2023, diduga Kades juga telah melanggar Pasal 15 Undang Undang No. 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam hal ini adanya kerugian Negara.

Ketika kru media mengkonfirmasi beberapa warga yang tidak ingin di sebutkan namanya dalam pemberitaan mengatakan bahwa Pembangunan Gedung Serba Guna ini sudah hampir 1 tahun dan juga tak siap siap pak, kebanyakan Korupsi barangkali Kadesnya" kata seorang warga.

Awak media juga mempertanyakan hal ini Kepada Inspektorat Kabupaten melalui Via Hp Selulernya dan ingin meminta keterangannya, sama sekali pihak Inspektorat deli serdang tidak menjawab dan membalas konfirmasi melalui Chating Whatsapp awak media.

Dalam hal ini banyak yang menduga Pihak Inspektorat,  yang dikepalai oleh Edwin Nasution "BUNGKAM" alias tidak benar benar (Serius) dalam menjalankan Tupoksinya, Ada apa Dengan Kepala Inspektorat...??

Terpisah, DPP LBH Sibhara Pusat Imam Susanto SH, yang diwakili oleh M. A. Taufik A.Md Saat bertemu dengan kru media ini dan berkoordinasi tentang berita Kades Pantai Labu Pekan seraya menegaskan bahwa Akan Mendesak Inspektorat Deli Serdang dan Tipikor Polres Deli Serdang untuk mengusut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan anggaran Uang Negara yang disinyalir kuat bahwa kades Pelakunya.

Kemudian, kembali Samsul Bahri kades Pantai Labu Pekan dihubungi kru media ini melalu Via telfon terkait hal ini tetap tidak menjawab, pertanyaan melalui chatting Via Whatsapp juga tidak di balas. sudah jelas dugaan kuat Kades menghindar saat kru media ingin mempertanyakan masalah ini. Ada apa Dengan Kades Pantai Labu Pekan Dan Anggaran Dana Desanya.


Sementara, Media merupakan Kontrol sosial yang tetap menjalankan kode etik jurnalistiknya agar tetap mengkonfirmasi, berkoordinasi, mempertanyakan dan mempublikasikan berita yang benar, sesuai Fakta, untuk edukasi kepada publik, agar masyarakat lebih mengetahui dan tidak gampang dibodoh bodohi kaum pejabat yang mencoba coba untuk main silat dalam menggunakan anggaran dari negara.

Tidak sampai disitu saja, warga juga menduga kuat bahwa Kades tersebut menggunakan Anggaran uang negara untuk kepentingan Pribadi. Oleh sebab itu, warga juga meminta kepada Bapak Ashari Tambunan selaku Bupati Deli Serdang dan juga kepada Bapak Wakil Bupati Deli Serdang serta Kajari Lubuk Pakam agar menindak Kepala Desa Pantai Labu Pekan Samsul Bahri yang telah bermain main dengan uang negara, dan Diduga menggunakan Anggaran Dana Desa untuk kepentingan pribadi.

"Bukti fisik sudah lengkap, Tunggu apalagi, Masak Inspektorat takut Meriksa Kades?" Kata Anas Pengurus DPP LBH Sibhara Pusat menambahkan.

Pantauan Kru Media ini terbaru dilokasi, sampai saat ini Pembangunan gedung serba guna tersebut juga tidak dilengkapi dengan Plank anggaran, seperti Proyek Siluman. 

(Tim)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama