Forum Mahasiswa Aceh Singkil Desak Kejari Aceh Singkil Untuk Segera Tetapkan

 

Ahmad Fadil Lauser Melayu, Ketua FORMASI.( Foto dok. Ramli Manik)


GARUDANEWS.net // ACEH -SINGKIL || Pelaku Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi PSR Dan KPPB Ahmad Fadil Lauser Melayu menegaskan dugaan korupsi terkait Program Peremajaan Sawit Rakyat ( PSR ) di Aceh Singkil kini memasuki tahap penyidikan, hasil dari investigasi yang tengah berlangsung. Forum Mahasiswa Aceh Singkil dengan tegas mendesak kejari aceh singkil untuk segera menetapkan status tersangka dalam upaya menegakkan keadilan dan memerangi korupsi di tingkat daerah.

Ahmad fadil  mengungkapkan kegelisahan mereka terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh dugaan korupsi ini. 

"Kami memandang perlu adanya akses hukum yang lebih baik dan tegas sesuai dengan uud UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," jelasnya 

Untuk menetapkan status tersangka dalam kasus ini. Hal ini penting agar masyarakat memiliki keyakinan bahwa penegakan hukum dapat melibas korupsi dan membela kepentingan rakyat," 

Sumber anggaran program peremajaan sawit rakyat, berasal dari Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah Kementerian Keuangan RI.

Ahmad Fadil kembali menegaskan banyak kejanggalan terkait program PSR pada Dinas Perkebunan Aceh Singkil ini, dimana kebun hasil kompensasi konflik masyarakat 22 desa ini yang sekarang di kelola oleh koperasi KPPB, sudah dimasukan dalam program PSR, serta dokumen Koperasi juga sudah digunakan sebagai dokumen pendukung Penerbitan HGU PT. Delima Makmur pada tanggal 3 Desember tahun 2021

Dalam perkembangan kasus ini, ditemukan dugaan keterlibatan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) dalam penyaluran dana Program Peremajaan Sawit Rakyat. Forum Mahasiswa menyoroti perlunya penyelidikan menyeluruh terkait aliran dana dan tindakan pencegahan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Ketua forum mahasiswa aceh singkil ahmad fadil lauser melayu menekankan transparansi sebagai pondasi penanganan kasus ini.

 "Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan transparan ke publik terkait kasus ini. Keterbukaan adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan publik dan menjaga integritas lembaga penyelenggara pemerintahan," ucap Fadil.

Desakan dari Forum Mahasiswa Aceh Singkil mencerminkan komitmen mahasiswa untuk mendukung penegakan hukum dan memastikan integritas pengelolaan program pembangunan. Mereka menegaskan keterlibatan aktif dalam memastikan kejelasan dan keadilan di setiap tahap perkembangan kasus ini.

" Segera tetapkan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi KSR dan KPPB jika bulan ini tidak di tetapkan maka kami dari forum mahasiswa aceh singkil akan melakukan aksi di kejari aceh singkil dengan skala masa sebanyak banyaknya," tutup Ahmad Fadil Leuser Melayu 

(RAMLI MANIK)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama