Sekolah SMPN 2 Ujung Silait Pulau Banyak. ( Foto dok. Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // ACEH -SINGKIL|| SMP SPF Negeri 2 Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat, dikeluhkan masyarakat jarang melakukan aktivitas belajar. Investigasi awak media ini, pada Sabtu (11/11/2023), beberapa tokoh masyarakat yang ada di Desa Ujung Sialit tempat SMP SPF Negeri 2 , yang menghubungi awak media melalui telepon seluler WhatsApp.
Mereka mengatakan sangat prihatin dengan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Menurut keterangan narasumber berinisial MZ, yang tak ingin di sebut namanya mengatakan, kondisi memperihatinkan ini, sudah disampaikan kepada Pj Bupati semasa Marthunis, dan juga Pj Bupati Drs Azmi MAP.
" Namun usaha kami semua sia sia, laporan di terima, tapi tidak ada tindak lanjutnya, jadi sama siapa lagi kami harus mengadu," keluh MZ.
" Jadi kami mohon kepada Pj Bupati, agar Sekolah SMP SPF Ujung Sialit betul - betul di perhatikan khusus," tegas MZ
Terpisah ketika awak media mengkonfirmasi Kepala SMP SPF Ujung Sialit, Arisman menjelaskan proses belajar mengajar tetap berjalan, berhubung karena gurunya bertempat tinggal jauh, sehingga para guru bergantian untuk mengajar, pernyataan Kepala SMP SPF Ujung Sialit.
Walau terkadang beberapa guru keluar berhubung mereka asli dari Singkil, Singkil Utara, Simpang Kanan, Pulau Balai, dan Haloban perlu berjumpa dengan keluarga setiap 2 minggu/3 minggu sekali, dalam setiap bulan guru-guru bergantian izin selama 1 minggu bertemu keluarga.
" Mereka tetap menggantikan dengan guru honor jika lebih 3 hari izin, maka akan membayar perhari 20,000," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SMP SPF, Arisman, memang membenarkan hal ini terjadi, namun belajarnya tetap walaupun tetap kurangan guru,
Penyataan Kepala Sekolah SMP Negeri 2, kepada awak media mengatakan," itu tidak benar,saya kan sudah terangkan sama bapak," tegas Arisman.
( Ramli Manik )