Caleg Dapil II Aceh Singkil, Hiskia Monel Cibro (foto dok. Ramli Manik) |
GARUDANEWS.net // ACEH -SINGKIL ||Di tengah perjalanan karir yang di titi oleh Hiskia Monel Cibro, putra dari Walister Cibro yang lahir di desa Mandumpang Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil, mendapat dukungan dari masyarakat dan Dapil II yaitu ; Suro, Singkohor, Kuta Baharu.
Ketika awak media Garuda News TV mewawancarai Hiskia Monel Cibro, calon PDIP nomor urut 1, mengatakan, "Saya akan mencoba membangkitkan jiwa milenial tanpa melupakan kaum tua,tapi bagai mana kita memberikan pencerminan pembangunan pro rakyat,sesuai dengan arahan Ketum PDIP ibu Megawati Soekarno Putri, bahwa kita bisa karena kita bersama rakyat" ujarnya
Atas dasar tersebut dirinya terpanggil untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil, jika terpilih dan di percayakan oleh masyarakat di tiga kecamatan.
"Namun perlu juga saya sampaikan bahwa, kita perlu kerja sama dengan pihak DPRA, DPR-RI,agar sinergi dalam mengawal pembangunan pro kerakyatan, kalau di Dapil II, ada saya Hiskia Monel Cibro, DPRA ada bang Darul Khutni, sedangkan DPR-RI ada bang Sofyan dawood." jelasnya.
"Nah kolaborasi ini saya yakin akan membawa pembangunan yang merata nanti ya,kita akan berupaya bagai mana singkil ini bisa tidak lagi tercatat sebagai kabupaten paling miskin, tapi betul bisa meningkat menjadi kabupaten yang sejahtera." Tambahnya, "Saya Akan Tunjukan, Lakukan, dan Buktikan hasil kinerja saya kalau saya di percaya memimpin Aceh Singkil Dapil II ini." Ucapnya.
Ketika Darul Khutni di hubungi Via seluler WhatsApp,beliau mengatakan "kami siap membawa Singkil ke daerah yang sejahtera di segala bidang, baik ekonomi maupun kesejahteraan dan pendidikan." Pungkasnya
Ketika di hubungi via telepon seluler WhatsApp, Sofyan Dawood mengatakan, apabila dirinya terpilih menjadi anggota DPR-RI, daerah Aceh Singkil akan menjadi prioritas ke depan untuk menjadi daerah yang maju di bidang kelautan dan perikanan, bidang pertanian, memajukan pendidikan.
" Saya akan menjadikan Pulau Banyak sebagai tujuan pariwisata baik lokal maupun manca negara dengan tetap menjunjung tinggi nilai nilai syariat Islam." Tegasnya
(Ramli manik)